Penemuan Meriam Kuno (sumber foto: Pontianak Post) |
Koleksi meriam kuno di Istana Alwatzikhoebillah Kabupaten Sambas Kalimantan Barat kembali bertambah setelah meriam kuno yang ditemukan oleh warga Tangga Emas Desa Saing Rambi ini diserahkan kepada pihak keraton Sambas.
Adalah Herman, Alim dan Misno yang menemukan meriam tersebut saat menyelam untuk mencari kayu di sungai Sambas Kecil, Tangga Emas pada 20 November 2019 lalu. Setelah meriam diangkat ke daratan, meriam kemudian diserahkan kepada pihak Istana Alwatizkhoebillah pada 21 November 2019 untuk diletakan berdampingan dengan meriam sebelumnya yang telah ada di halaman keraton Sambas.
Meriam yang memiliki berat 3,1 ton dengan panjang kurang lebih 2,40 meter ini adalah meriam zaman pemerintahan Sultan ke-7 Sambas yaitu Sultan Abu Bakar Tadjuddin I. Meriam ini menjadi bukti perlawanan kesultanan Sambas saat melawan tentara Inggris yang menyerang Kerajaan Sambas pada 1812-1813 silam.
Seperti diketahui bahwa Sungai Sambas kecil merupakan benteng pertahanan kerajaan Sambas kala itu. Diperkirakan masih ada beberapa meriam di Sungai Sambas kecil yang belum ditemukan.
0 Responses to Penemuan Meriam Zaman Sultan Abu Bakar Tajudin I Sambas