Sumber foto: pontianakpost

Warga Sambas dihebohkan dengan penemuan meriam kuno di Tangga Emas Desa Saing
Rambi kecamatan Sambas Kabupaten Sambas Kalimantan Barat pada 20 November 2019 lalu.
Meriam yang diduga milik kerajaan Sambas pada zaman dahulu ini di temukan oleh warga
setempat. Menariknya penemuan meriam kuno ini dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis
sehingga dilakukan ritual tertentu agar meriam seberat 3,1 ton ini bisa dinaikan ke daratan.
Meskipun demikian beberapa fakta menarik patut anda simak terkait penemuan meriam kuno
yang menghebohkan masyarakat kabupaten Sambas tersebut.

Fakta pertama:
- Meriam Kuno ini pertama kali ditemukan oleh Herman, Alim dan Misno pada Rabu tanggal 20
November 2019.
Herman, Alim dan Misno beserta rombongan sekitar 10 orang mencari kayu di dasar
sungai Tangga Emas. Herman, Alim dan Misno adalah tiga orang yang melakukan penyelaman.
Saat menyelam mereka menemukan meriam tersebut.

Fakta Kedua
-Perlu Waktu dua jam untuk menaikan meriam ke permukaan air
Pada pukul 16.00 herman dan kawan-kawan berusaha menaikan meriam ke permukaan air
namun gagal. kemudian sekitar pukul 18.00 meriam mulai bisa dinaikan ke permukaan air.

Sumber foto :kemdikbud

Fakta Ketiga
-Meriam ini memiliki berat sekitar 3,1 ton dengan panjang kurang lebih 2.40 meter
Meriam yang memiliki berat sekitar 3,1 ton ini merupakan peninggalan di masa kerajaan
Sambas saat di serang tentara inggris. beberapa diantaranya telah tersimpan di Istana
Alwatzikhoebillah Sambas.

Fakta ke Empat
-Peninggalan dari masa Kesultanan Sambas Saat Diserang Tentara Inggris
Menurut Urai Riza Fahmi selaku Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Sambas, meriam kuno ini merupakan peninggalan dari masa kerajaan
Sambas saat diserang tentara Inggris pada tahun 1812-1813.

Fakta Kelima
-Meriam ini peninggalan di masa pemerintahan Sultan Abu Bakar Tadjuddin I
Masih menurut Urai Riza Fahmi yang juga kerabat keraton Sambas, saat diserang oleh
tentara Inggris pada tahun 1812, pasukan Sultan Sambas yang ke-tujuh, Sultan Abu Bakar
Tadjudin I mengalami kekalahan total karena tidak mampu menahan kecanggihan senjata tentara
Inggris ketika menjajah nusantara.


Fakta ke Enam
-Dusun Tangga Emas Merupakan Benteng Pertahanan Kerajaan Sambas
Sungai yang ada di Dusun Tangga Emas Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas
merupakan satu diantara benteng pertahanan yang dimiliki kerajaan Islam Sambas pada zaman
dahulu. Di sepanjang sungai Sambas kecil adalah benteng pasukan perajaan. Tentara Inggris
pada tahun 1812 tidak bisa melewati benteng itu untuk memasuki keraton Sambas. Seperti
diketahui bahwa Keraton Sambas dibangun di depan persimpangan tiga sungai yaitu Sungai
Sambas Kecil, Sungai Subah dan Teberau

Fakta ke Tujuh
-Sudah pernah ditemukan meriam lain sebelumnya
Sebelum penemuan meriam yang menghebohkan pada 20 November 2019 lalu, beberapa
meriam kuno juga telah didapatkan di Sebawi, di Manggis yang semuanya telah disimpan di
keraton Sambas.

Fakta ke Delapan
-Dilakukan ritual menabur beras kuning saat diantarkan ke keraton Sambas.

Masyarakat melakukan ritual menabur beras kuning saat mengantarkan meriam kuno ini ke 
Keraton Sambas pada kamis tanggal 21 November 2019. Peletakan meriam di halaman keraton 
Sambas selesai dilakukan tepat saat azan zuhur berkumandang.

Simak videonya disini



Share on :

0 Responses to 7 Fakta Menarik Tentang Penemuan Meriam Kuno di Sambas

.......................................