perang saudara di amerika |
Ketika isu penyadapan yang dilakukan pihak Australia terhadap pemerintah Indonesia, konflik dan ketegangan pun terjadi. Lagi dan lagi, ada sebagian yang menginginkan perang. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah menginginkan perang itu merupakan sebuah rasa nasionalisme….?
Jika kita pikir lebih jauh, tentu perang bukanlah hal yang hanya melibatkan dua pihak yaitu pemerintah yang merasa benar, dan pihak yang dianggap salah. Perang bukanlah duel diantara pemimpin A dengan pemimpin B, bukan pula tentara A dengan tentara B, melainkan duel antara dua negara yang di dalamnya semua elemen ikut terlibat terutama rakyatnya.
Jika perang terjadi, penulis teringin sangat tahu apakah mereka yang menginginkan perang siap untuk menghadapi segala kehancuran, kehilangan orang-orang tersayang? Kehilangan harta dan kenangan indah? Siapkah kehilangan orang tua, adik-kakak, suami-istri, teman, rekan kerja, , sekolah, kantor, dan semuanya?
Banyak pihak yang mengatakan pemerintah negeri ini pengecut, tidak tegas dan antek karena tidak mengeluarkan tindakan tegas yang dalam hal itu adalah “perang’’. Jika diteliti lebih jauh, kita akan memahami bahwa menjaga rakyatnya tetap selamat, hidup dan terhindar dari marabahaya dan menghindari kehancuran negeri ini merupakan tujuan dari sifat pengecut yang telah dilontarkan oleh para manusia “penggila perang’’.
Rasa nasionalisme kah itu….?
Jika perang merupakan rasa nasionalisme, seharusnya tiap diri manusia-manusia penggila perang itu bertanya “Sudahkah aku berperang dengan diriku sendiri?”, “Sudahkan aku berperang dengan pemerintahku sendiri?”, “Sudahkah aku berperang dengan orang-orang ku sendiri…?” Ya yang menjajah negara ini, yang mempermalukan negeri ini adalah diri kita sendiri, baik itu rakyatnya sendiri, maupun pemerintahnya sendiri…..
Membenci dan mengatakan pengecut, tetapi apakah selama kita sudah berani membela kebenaran yang terjadi di depan mata?
Membenci para koruptor, tetapi apakah selama ini kita benar-benar bersih dari yang namanya korupsi waktu? Pengambilan hak orang lain?
Jika manusia-manusia penggila perang menginginkan terjadinya perang, sebaiknya perangilah dulu dirimu sendiri………………..
Setuju, Bang. Kalau permasalahan masih bisa dibicarakan dan diselesaikan secara baik-baik ya buat apa berperang ya. Toh selama ini kas negara masih minus aja. Heheh..
wah, ada yg setuju nih hehehe.....