Garuda Wisnu Kencana atau disingkat GWK ini merupakan pembangunan mega proyek patung terbesar di Bali, bahkan terbesar di dunia mengalahkan Patung Liberty. Patung tersebut menyerupai separuh badan dari Dewa Wisnu dan bagian kepala burung garuda. Patung ini terbuat dari lempengan besi dengan tinggi patung 146 meter dan lebar bentangan sayap garuda sebesar 66 meter serta beratnya yang mencapai 4 ribu ton. Patung ini diproyeksikan untuk mengikat tata ruang dengan jarak pandang sampai dengan 20 km sehingga dapat terlihat dari Kuta, Sanur, Nusa Dua hingga Tanah Lot. Patung tersebut dibangun sebagai simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia.
Pembangunan patung GWK ini dicetuskan oleh I Nyoman Nuarta yang merupakan seorang dosen Teknik di Institut Teknologi Bandung. Pembangunan mega proyek tersebut sudah dilakukan sejak tahun 1997 dengan target tahun 2005 dapat dituntaskan, namun hingga kini, pembangunan yang dilakukan baru mencapai 2 %. Hal tersebut karena adanya kendala pendanaan baik itu dari investor swasta maupun pemerintah.
Garuda Wisnu Kencana ini dibangun di atas Bukit Pecatu, Kabupaten Badung ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut dengan luas wilayah 250 hektar. Bukit Pecatu tersebut merupakan bukit kapur yang kemudian dibentuk dengan cara dibor sehingga menjadi suatu tempat dengan pemandangan yang eksotis. Dari area Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana ini pengunjung dapat pula menikmati pemandangan Kota Denpasar. Selain itu, sebagian batu kapur yang berdiri bak dinding ini hasil dari pengeboran yang ditata dengan berbagai ornamen, serta beberapa pahatan dan patung para dewa menjadikan lokasi ini sebagai daerah tujuan wisata yang sering dikunjungi.
Sebagai tempat beradanya patung Dewa Wisnu dan Garuda, serta Taman Budaya, GWK juga menjadi tempat pemberdayaan seni Indonesia serta tempat diadakannya pertunjukan Tari Kecak. Pada setiap hari, pengunjung yang datang ke GWK akan disuguhkan Tari Kecak dengan biaya Rp. 40.000 perorang, maka pengunjung sudah dapat menikmati tarian ini. Tari Kecak ini akan dibahas pada halaman berikutnya.
Pada GWK ini terdapat fasilitas yang memadai bagi para pengunjung seperti area parkir yang cukup luas, sarana berbelanja bagi pecinta shopping, teater, restoran, toilet, serta Exhibition Gallery yang memiliki luas 200 m2 terdapat 10 m2 halaman terbuka di dalamnya.
.......................................