Indonesia yang merupakan negara kepulauan memiliki berbagai macam etnis, suku, agama, budaya maupun adat istiadat. Meskipun demikian, antara sesama masyarakat Indonesia masih memiliki keterikatan/kepedulian antara satu sama lain.
Keterikatan tersebut mengalir dan bertambah besar dengan dukungan situs jejaring sosial. Patut diacungi jempol ketika masyarakat ini saling bahu-membahu membantu antara sesama ketika pemerintahnya sendiri lupa terhadap masyarakatnya. Aksi bantu-membantu itu terealisasi dalam aksi Gerakan Masyarakat. Sebagai contoh dari aksi Gerakan Masyakat tersebut seperti Koin Untuk Prita yang beberapa tahun lalu rakyat Indonesia dengan kompaknya mengumpulkan koin untuk kebebasan Prita Mulyasari, tak lama berselang muncul pula Sandal untuk Kapolri, lalu Koin Untuk KPK, dan yang terbaru adalah Gerakan Rp. 1000 untuk Jalan Sanggau.
Gerakan-gerakan tersebut pada awalnya diprakarsai oleh satu orang yang memiliki kepedulian terhadap orang lain. Rasa peduli tersebut kemudian dikampanyekan melalui situs jejaring social yang pada akhirnya menarik rasa peduli masyakat lainnya sehingga membentuk satu gerakan peduli sosial. Hal ini membuktikan bahwa rakyat Indonesia masih memiliki rasa kepedulian terhadap sesamanya. Ditambah pula dengan gencarnya pemberitaan dari media nasional atau lokal menjadikan gerakan masyarakat ini menjadi sebuah cermin bagi pemerintah itu sendiri agar segera bertindak dan mencari solusi terbaik.
Gerakan-gerakan yang diusung berkat rasa kepedulian ini memberikan sisi positif, tidak hanya pada satu orang melainkan juga banyak orang. Sisi positif dari gerakan masyarakat Indonesia tersebut dapat dilihat seperti di bawah ini:
- Sosialisme
Dengan adanya gerakan masyarakat membuktikan bahwa masyarakat Indonesia bukanlah tipe yang Individualisme. Gerakan yang dilakukan tersebut menggiring masyarakat lainnya untuk peduli terhadap orang lain dengan kata lain kepedulian sosial kembali di munculkan bersamaan munculnya gerakan masyarakat ini.
- Meringankan beban orang lain/sesama
Gerakan masyarakat ini yang memiliki sisi positif dalam menggiring kepedulian sosial sekaligus juga dapat meringankan beban orang lain. Kita dapat ambil contoh dari kasus yang menimpa Prita Mulyasari. Dengan gerakan Koin Untuk Prita, akhirnya terkumpul sejumlah dana untuk membebaskan prita dari denda yang cukup memberatkan. Bukankah itu termasuk meringankan beban orang lain?
- Moment Untuk Saling Mengenal
Ketika gerakan masyarakat ini dilakukan, tentu yang berpartisipasi tidak hanya berasal dari satu tempat melainkan dari tempat lainnya. Dengan berkumpulnya masyarakat tersebut dalam sebuah aksi gerakan sosial menjadi satu momen yang tepat untuk saling mengenal antara sesama dan menjalin silaturahmi antara sesama masyarakat Indonesia. Sehingga pada akhirnya dapat menambah relasi.
- Menghargai Perbedaan
Gerakan masyarakat ini tidak hanya diikuti oleh satu orang melainkan ratusan bahkan ribuan orang yang memiliki agama, adat, karakter, tingkah laku yang berbeda antara satu sama lain. Namun semua perbedaan itu tidak akan terlihat ketika rasa kepedulian antara sesama itu begitu kuat.
- Mempererat Kebersamaan
Selain menghargai perbedaan, gerakan masyarakat ini juga dapat mempererat kebersamaan. Hal itu tidak dapat diragukan lagi dengan bertambahnya partisipan dalam sebuah aksi gerakan masyarakat. Para partisipan rela meluangkan waktu maupun menyisihkan materi untuk membantu, selain itu juga diantara sesama partisipan saling bahu membahu dalam aksi peduli sosial dengan tujuan yang sama yaitu membantu orang lain
Di kutip dari thread ane di Kaskus
.......................................
0 Responses to Sisi Positif Dari Gerakan Masyarakat