Mudik adalah kegiatan perantau/ pekerja migran untuk kembali ke kampung halamannya. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Lebaran. Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dengan orang tua. Tradisi mudik hanya ada di Indonesia (Wikipedia)

Menjelang perayaan hari Agama kebanyakaan masyarakat Indonesia tentunya melakukan ''mudik'' ke kampung halaman untuk menyambut perayaan tersebut bersama-sama keluarga dan saudara. Mudik di Indonesia identik dengan perayaan Lebaran atau Idul Fitri. Biasanya pada saat mudik ribuan manusia berkumpul pada sebuah terminal, bandara, maupun pelabuhan, guna pulang ke kampung halaman. Biasanya ada sebagian masyarakat yang akan mudik tidak mendapatkan tiket, sehingga kadang-kadang terpaksa pulang pada hari H lebaran. Untuk itu tentunya diperlukan persiapan lebih awal agar hal tersebut tidak terjadi ketika kita mudik.

Banyak hal yang bisa terjadi saat mudik, baik itu ketika menggunakan kendaraan umum atau pribadi. Untuk semua itu diperlukan persiapan dini agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diingini terjadi.

Untuk Pemudik yang menggunakan kendaraan umum hendaknya memesan atau membeli tiket lebih awal dari hari H. Misalnya satu bulan sebelum lebaran sudah harus membeli tiket, karena pada saat menjelang perayaan harga tiket akan melonjak tinggi. Selanjutnya direncanakan juga akan membawa berapa banyak barang. Disamping itu ketika sudah sampai tujuan siapa yang akan menjemput (jika kendaraan umum tersebut tidak sampai rumah saudaranya), selanjutnya periksa barang-barang yang akan dibawa apakah sudah lengkap atau tidak,jika suka ngemil boleh juga membawa cemilan (kalau puasa, cemilannya buat malam aja), oya yang sering mabuk udara, laut, atau darat, boleh tuh minum antimo terlebih dahulu atau minyak angin (Antimo hanya buat yang tidak puasa).

Sebelum hari keberangkatan, hidupkan alaram atau setel jam weker sesuai kondisi, periksa kembali tiket, dan barang-barang yang akan dibawa, jangan berlebihan juga membawa barang-barang. Pasalnya ketika akan pulang nanti pasti akan membawa barang-barang yang jumlahnya bertambah dari sebelumnya, bisa saja titipan kue dari keluarga atau oleh-oleh begitu. Jangan lupa juga menitipkan rumah kepada tetangga atau mengaabari tetangga bahwa kita akan mudik, sehingga tetangga dapat menginformasikan kondisi rumah kita selama ditinggal mudik.

Setelah berangkat dan sampai terminal, bandara, atau pelabuhan, pastiin barang-barang anda tidak tertinggal ditempat duduk, waspadai juga ditempat-tempat ramai biasanya rawan terhdap pencurian. Kalau naik pesawat usahakan checkin sesuai yang tertera saat pembelian tiket agar tidak berdesak-desakan dan telat. Nah saat akan berangkat nih ya, yang paling penting jangan lupa berdoa agar selamat sampai tujuan, jangan lupa juga kabarin keluarga yang berada di tempat tujuan kapan berangkat dan akan tiba.


Bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi terutama kendaraan beroda dua dan roda empat. Sebelum berangkat periksa kondisi kendaraan anda, periksa dibengkel mungkin ada yang harus diganti, misalnya oli, maupun ban. Disamping itu, perlu diketahui juga berat beban maksimal kendaraan, penggunaan sabuk pengaman bagi kendaraan roda empat, dan helm SNI bagi kendaraan bermotor. Selanjutnya periksa surat perlengkapan kendaraan anda, dan mungkin sebelumnya bisa memetakan daerah-daerah yang biasanya dianggap rawan, sehingga ketika mudik bisa menghindari jalan tersebut dan menggunakan jalan alternatif lain.

Nah ketika anda dalam perjalanan usahakan bila mengantuk istirahat sebentar dan mematuhi peraturan lalu lintas agar selamat sampai tujuan. Selain itu jika jalan dalam kondisi padat usahakan untuk tidak saling mendahului dan menyelip kendaraan lain, ketika akan belok juga menghidupkan lampu sisi kanan atau kiri, hidupkan klakson jika akan mendahului, ingat pastikan kendaraan dibelakang tidak ada atau jauh baru mendahului, jaga jarak dengan kendaraan lain, serta tidak berkendara dengan kecepatan tinggi ditikungan, berkendaralah dengan kecepatan yang dianjurkan. Semoga selamat sampai tujuan.


Selamat Lebaran :)

Share on :

3 Responses to Mudik? Periksa Persiapan Anda!

  1. Piyen Says:
  2. selamat lebaran juga....
    hati-hati di jalan

     
  3. Damar Says:
  4. komplit sekali tips tipsnya. Persiapan yang matang dengan perencanaan, juga waspada selama perjalanan. Semoga dg itu menjadi penyemarak silaturrahim keluarga saat idul fitri

     
  5. Tips-nya (y) Oke sip..
    Cocok sekali untuk yang niat mudik bareng keluarga.

    Poin yang ini penting sekali : Disamping itu, perlu diketahui juga berat beban maksimal kendaraan, penggunaan sabuk pengaman bagi kendaraan roda empat, dan helm SNI bagi kendaraan bermotor. Selanjutnya periksa surat perlengkapan kendaraan anda, dan mungkin sebelumnya bisa memetakan daerah-daerah yang biasanya dianggap rawan, sehingga ketika mudik bisa menghindari jalan tersebut dan menggunakan jalan alternatif lain.

    Salam sukses selalu

     
.......................................