Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat mengeluarkan Berita Resmi Statistik perkembangan indeks harga konsumen/Inflasi di Kota Pontianak pada bulan Juni 2012.
Pada bulan Juni terjadi inflasi sebesar 0,13 persen. Inflasi yang terjadi karena adanya penurunan indeks pada satu kelompok pengeluaran dan kenaikan indeks pada enam kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar -0,56 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks antara lain kelompok bahan makanan sebesar 0,45 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,14 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,19 persen, kelompok sandang sebesar 0,20 persen,kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen. Data Statistik ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalbar, Yomin Tofri.
Laju inflasi tahun kalender Januari hingga Juni 2012 Kota Pontianak sebesar 3,69 persen. Sedangkan inflasi Year On Year Juni 2012 terhadap Juni 2011 sebesar 6,83 persen.
Perbandingan Inflasi Antar Kota di Pulau Kalimantan
Yomin Tofri juga menyampaikan pada bulan Juni dari delapan kota di Pulau Kalimantan yang dihitung inflasinya, inflasi tertinggi terjadi di Kota Singkawang yaitu sebesar 0,85 persen, Kota Tarakan sebesar 0,80 persen, Palangkaraya sebesar 0,72 persen, Kota Sampit sebesar 0,65 persen, Samarinda sebesar 0,63 persen, Kota Banjarmasin sebesar 0,59 persen, Kota Balikpapan sebesar 0,25 persen, dan Kota Pontianak sebesar 0,13 persen.
Sementara dari 66 kota di Indonesia, Inflasi tertinggi terjadi di kota Ambon yakni sebesar 2,39 persen dan terendah di Kota Bima sebesar 0,04 persen.
.......................................
0 Responses to Inflasi Di Pulau Kalimantan