Puluhan tahun jalan Haji Sudin yang merupakan penghubung antara Dusun Semayong dengan Desa Sekura,dalam kondisi memperihatinkan. Dengan panjang jalan kurang lebih 4,5 KM menjadi jalan utama bagi masyarakat setempat. Pada tahun 2007 sepanjang 1 KM yaitu di hujung jalan tersebut dilakukan pengerasan atau diberi batu. Dan pada awal jalan yaitu dari arah Desa Sekura juga dilakukan pengerasan. Namun pada tengah-tengahnya hingga sekarang tidak dilakukan pengerasan dengan kata lain masih berupa jalan tanah. Sebelumnnya jalan tersebut disemen, karena kondisi jalan yang juga sudah hancur maka ada kemurahan dari pemerintah daerah Kabupaten Sambas untuk melebarkan jalan tersebut dengan dilakukan pengerasan terlebih dahulu. Pelebaran jalan tersebut dilakukan saat bupati lama masih menjabat namun saat ia digantikan oleh orang lain, pelebaran jalan tersebut terbengkalai.


Sepanjang jalan tersebut, hanya ada satu rumah, selebihnya adalah kebun salak dan karet. Pada musim hujan jalan tersebut penuh lubang dan lumpur. Becek membuat ia sulit untuk dilalui. Jalan penghubung ini merupakan jalur utama untuk kegiatan ekonomi masyarakat setempat. Karena di Desa Sekura merupakan pusat eknomi Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Dusun Semayong merupakan bagian dari Desa Sungai Kumpai yang memiliki 8 RT. Sebanyak 7 RT terletak di dusun Semayong ini.


Masyarakat setempat sangat memerlukan tindakan lebih lanjut dari Pemda setempat dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Sambas.

Share on :

2 Responses to Puluhan Tahun Jalan Penghubung antar Desa Tidak Diaspal

  1. Unknown Says:
  2. Wahhh.,., parah jalanannya.,., :D

     
  3. Waduh.. Kasihan masyarakat yang tinggal di sana. Saya prihatin--.

     
.......................................