Salam Blogger!

Kalimantan Barat sangat kaya dengan berbagai adat tradisi,kebudayaan maupun seninya. Perayaan-perayaan silih berganti. Perayaan Idul Fitri, Natal,Tahun Baru, Ulang Tahun Kota Pontianak, Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh, Robo-robo dan sebagainya menjadi ajang promosi daerah dari segi wisata. Satu diantara perayaan yang sayang sekali bila ditingggalkan adalah perayaan Imlek dan Cap Go Meh dimana pada perayaan tersebut rugi jika tidak menyaksikan Tatung.

Foto : Tribun News


Menurut pengertian Wikipedia,Tatung dalam bahasa Hakka adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Raga atau tubuh orang tersebut dijadikan alat komunikasi atau perantara antara roh leluhur atau dewa tersebut. Dengan menggunakan Mantra dan Mudra tertentu roh dewa dipanggil ke altar kemudian akan memasuki raga orang tersebut. Para Dewa atau roh leluhur biasa dipanggil dengan kepentingan tertentu, misalnya untuk melakukan kegiatan pengobatan atau meminta nasihat yang dipandang perlu. Kebanyakan para roh dewa dipanggil untuk kegiatan yang berhubungan kepercayaan Taoisme , antara lain pengobatan, pengusiran roh jahat, pembuatan Hu ,dan lain-lain. Setelah kegiatan yang dilakukan selesai, roh akan meninggalkan tubuh orang tersebut.

Tatung ini akan dilaksanakan pada 6 Februari di kota Singkawang yang merupakan kota Seribu Klenteng. Tatung merupakan agenda tahunan. Untuk tahun ini diperkirakan tak kurang 750 tatung akan meramaikan puncak Festival Imlek dan Cap Go Meh 2563 di Singkawang. Tatung yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali ini menyuguhkan atraksi yang mengerikan. Satu diantaranya adalah Tatung akan berdiri pada benda tajam atau menusuk bagian pipinya dengan besi sehingga tembus kebagian lainnya. Tatung yang melakukan atraksi mengerikan ini sepenuhnya dikuasai oleh roh dewa yang dipanggil sebelumnya.
Foto : Tribun Pontianak


Tatung yang digelar pada tahun 2012 ini dipusatkan dikota Singkawang. Budaya Tatung ini hanya terdapat di Indonesia yaitu di Kalimantan Barat. Selain Tatung di kota Singkawang,Kota Pontianak juga tidak mau kalah. Kota Pontianak menyuguhkan Pawai Budaya Nusantara dan perarakan Tujuh Naga juga akan meramaikan perayaan Cap Go Meh di kota Pontianak.


Salam Blogger!

Salam Blogger!

Ditengah program pemerintah yang gencar menyuarakan pendidikan gratis bagi masyarakat yang tidak mampu, Anak-anak dari pasangan Basuni dan Rohani yang beralamat di Jalan Perdana, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara malah tidak merasakan sama sekali program yang pemerintah canangkan.

Basuni dan Rohani telah menikah selama 10 tahun dan menetap di kota Pontianak selama 2 tahun. Dari pernikahan tersebut, Basuni dan Rohani mendapatkan empat buah hati yaitu Aulia (10), Maulana (8), Neni Malita (3 tahun 4 bulan) dan Rega yang baru berumur 4 bulan. Keempat anak tersebut menderita gizi buruk. Selain itu, Aulia dan Maulana terpaksa putus sekolah lantaran keterbatasan dana.

Menurut Rohani, Aulia dan Maulana sebelumnya pernah sekolah selama satu bulan. Setelah ia melahirkan lagi, dan tidak ada yang mengantarkan anaknya kesekolah, terpaksa anak-anaknya berhenti sekolah. Selain itu jarak antara rumah dengan sekolah juga cukup jauh. Sementara itu menurut Basuni, gaji yang ia dapatkan sebagai buruh bangunan tidak mencukupi untuk kehidupan sehari-hari apalagi untuk membiayai anak-anaknya sekolah. Basuni mengatakan selama ini yang banyak membantu adalah tetangga sedang kan pemerintah belum pernah memberikan bantuan apapun untuk keluarganya.

“Dulu pak RT berjanji akan menggratiskan anak saya sekolah, uang baju, uang buku yang dijanjikan sampai sekarang belum terealisasi” kata Basuni.

Selain anak-anaknya yang menderita gizi buruk dan putus sekolah,bapak dari Rohani mengalami nasib yang lebih parah. Ia menghidap tumor pada bagian hidung. Hidung sang bapak terpaksa ditutup menggunakan kain karena bagian isi pada hidung mengeluarkan daging dan bau yang kurang sedap.

Aulia dan Maulana


Saat saya bersama rekan saya bertanya kepada Aulia dan Maulana apakah ingin melanjutkan sekolah, Aulia tampak malu-malu menghadap kamera. Ia menutup mukanya dan mengatakan “ingin sekolah”. Berbeda dengan Maulana yang begitu antusias menjawab pertanyaan rekan saya. Ia menjawab “ingin sekolah lagi”. Aulia dan Maulana sangat senang difoto. Saat saya minta mereka untuk berfoto, mereka begitu gembira. Setelah saya selesai mengambil gambar mereka, keduanya masih saja berdiri dan menanti di foto kembali.

Dari apa yang saja tulis diatas, rasa peduli terhadap sesame sangat diperlukan. Jika pemerintah tidak peduli terhadap rakyatnya,jangan lah pula sesama rakyat saling tidak peduli. Berbagi itu indah, semoga keluarga Basuni dan Rohani mendapat bantuan secepatnya dari Pemerintah setempat.


Salam Blogger!

Salam Blogger!

Tanggal 7 Oktober 2011 hari pertama dimana penulis menjalani profesi baru yaitu sebagai Jurnalis di sebuah media elektronik. Hanya bermodalkan "muka tembok" beserta sebuah ponsel yang mempunyai fasilitas "recorder", aksi "meliput" pun dimulai. Memberanikan diri mewancara seseorang yang sangat asing, dan bahkan orang tersebut adalah orang penting.

Januari 2012,ternyata profesi jurnalis tetap saya geluti. Rasa cinta terhadap dunia menulis menjadi dasar keberanian diri mengambil keputusan menggeluti dunia Jurnalis. Kenapa saya mengatakan rasa cinta dan bukan rasa suka? Karena apabila cinta, semua yang dilakukan sepenuh hati dan tidak setengah-setengah, berbeda dengan rasa suka yang hanya sementara. Kadang suka kadang tidak. Justru rasa cinta terhadap dunia menulis menjadi penyemangat dalam berpetualang mencari berita.

Menunggu itu adalah bagian dari profesi Jurnalis. Kenapa tidak? Narasumber yang merupakan orang penting dalam sebuah liputan memegang peranan penting untuk menghasilkan berita. Terkadang narasumbernya banyak urusan,sehingga kedatangannya tertunda,mau tidak mau, seorang jurnalis harus rela bersabar. Selain itu, seorang jurnalis juga harus cepat dalam mengejar berita. Seringkali info itu bentrok waktunya. Seperti ada kegiatan narasumber di tempat A, di waktu yang sama, kegiatan narasumber B juga sedang berlangsung. Apabila hal tersebut terjadi, dahulukan mana info yang lebih menarik.

lagi liputan Latihan Gabungan Polda


Selain itu, relasi juga diperlukan dalam bidang jurnalistik. Tanpa adanya relasi atau link agak sulit mencari atau mendapatkan berita. Sebagai contoh, bila kita mewawancara seorang pejabat atau orang penting, usahakan meminta no hape atau kontak person Humas atau narasumber tersebut.Sebagai contoh pada Kepolisian, minimal punya no ponsel Humasnya, sehingga info yang berkaitan dengan kepolisian dapat liput. Yang juga memegang peranan penting dalam sebuah link ini adalah mempunyai no ponsel rekan seprofesi sehingga apabila ada info dapat langsung ditransferkan kesesama jurnali. Dan yang paling penting nih, bila berita atau info yang waktunya terjadi pada waktu yang bersamaan, bisa saling tukar rekaman hasil wawancara tersebut. Intinya harus menerapkan timbal balik. Jika punya info langsung disebarkan kepada rekan seprofesi,sehingga kebersamaan itu akan tetap terjalin


Salam Blogger

Salam Blogger!

Salam Sejahtera buat semuanya.

Sumbang Tulisan adalah terobosan baru di Blog " Pecidasase" yang mana blog ini menerima tulisan dari teman-teman yang ingin promo blog atau tulisannya.

Pada Sumbang Tulisan ini akan diposting tulisan-tulisan yang dikirim via email dan akan dicantumkan alamat blog si pengirim tulisan. Selain ajang menjalin silaturahmi, Sumbang Tulisan juga bertujuan untuk promo sebuah blog dan akan memberikan tautan link ke si pengirim tulisan.

Bagi yang tertarik ingin mengirimkan tulisannya, boleh kirim Via Email ke pecidasase@gmail.com.
Format tulisan diketik di Microsoft word. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti :)

Salam Blogger

Salam Blogger!

1. Pulau Simping

Sumber foto disini

Pulau Simping terletak di perairan Pantai Teluk Mak Jantu, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pulau Simping berukuran mini dengan luas hanya 1 hektar. Pulau ini termasuk dalam kawasan wisata Pantai Sinka Park Island. Berdasarkan tulisan yang terdapat di plang sebelum menuju pulau simpang, pulau ini menurut PBB adalah pulau terkecil di dunia.

2. Danau Sentarum

sumber foto disini

Danau Sentarum adalah celengan air raksasa, karena saat musim hujan, ketinggian air di danau ini mencapai 14 meter. Danau yang merupakan danau musiman ini menjadi salah satu bagian dari Taman Nasional Danau Sentarum. Luas keseluruhan kawasan Danau Sentarum 132.000 hektar ditambah dengan 64.000 hektar yang diusulkan sebagai daerah penyangga. Sekitar 20 hektar merupakan danau musiman yang menjadi penutup daerah seluas 30.500 hektar, sisanya tertampung di danau tersebut. Taman Nasional Danau Sentarum berada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Propinsi Kalimantan Barat. Letaknya kira-kira 700 kilometer dari Pontianak.

3. Bukit Kelam


Sumber foto disini



Bukit Kelam terletak di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, cagar alam Bukit Sintang Kelam seluas 520 hektar. Cagar alam kubit Kelam Sintang ini mencapai ketinggian hingga 900 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan antara 15-40 derajat, menjadikannya tempat yang sempurna untuk paragliding dan panjat tebing. Cagar alam ini juga menyediakan tantangan bagi mereka yang menyukai hiking dan trekking.


4. Pantai Temajuk







Pantai Temajuk terletak di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Jarak Pantai Temajuk Sekitar 120 kilometer dari Kota Sambas, yang mana kawasan pesisir ini langsung berbatasan dengan Laut Natuna dan Malaysia Timur. Keunikan dari pantai ini, adalah ketika air laut surut menyisakan hamparan pasir yang sangat luas dengan lebar sekitar 100-150 meter. Namun ketika memasuki bulan Oktober - Februari tiupan angin cukup kencang dan tinggi gelombang di pantai ini bisa mencapai 2 meter bahkan lebih. Inilah saat yang tepat untuk melakukan olahraga sky diving atau berselancar bagi mereka yang gemar dan mahir akan olahraga tersebut.

5. Tugu Khatulistiwa


Sumber foto disini

Tugu Khatulistiwa ini berada di jalan Khatulistiwa kecamatan Pontianak Utara dan di bangun pada tahun 1928. Peristiwa penting dan menakjubkan di sekitar Tugu Khatulistiwa adalah saat terjadinya titik kulminasi matahari, yakni fenomena alam ketikaMatahari tepat berada di garis khatulistiwa. Pada saat itu posisi matahari akan tepat berada diatas kepala sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi. Pada peristiwa kulminasi tersebut, bayangan tugu akan "menghilang" beberapa detik saat diterpa sinar Matahari. Demikian juga dengan bayangan benda-benda lain disekitar tugu.Peristiwa titik kulminasi Matahari itu terjadi setahun dua kali, yakni antara tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September.

6. Air Terjun Banangar

Sumber foto disini

Air terjun Banangar terletak di Dusun Perbuak Desa Merayuh Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak. Air terjun Banangar merupakan air terjun terbesar di Kabupaten Landak, yaitu dengan lebar 60 meter dan tinggi 60 meter. Keunikannya: di bawah air terjun terdapat danau kurang lebih 2 Ha terbentuk bulat yang dapat digunakan untuk mandi, berenang dan memancing ikan atau udang.

7. Wisata Nusantara

Sumber foto disini

Wisata Nusantara terletak di desa Penibung Mempawah Hilir Kab Pontianak. Wisata Nusantara Diresmikan oleh bupati Pontianak Bapak Ria Norsan pada 12 Mei 2010. Tempat wisata ini menawarkan berbagai macam permainan yang menarik, Ditambah pemancingan air tawar, permainan kolam air seperti, banperboot, warking water boot dan mini golf. Selain itu, bagi penggemar tantangan yang memacu adrenalin, Wisata Nusantara juga menyediakan playing fox, out bond dengan panjang kurang lebih 90 meter yang dilengkapi enam permainan tali temali.

8. Sumber air panas Sipatn Lotup
Sumber foto disini

Terletak di Desa Jangkang, Kecamatan Balai Sebut, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, sekitar 6 jam perjalanan dari Pontianak. Pemda setempat tampaknya sudah mengemas lokasi air panas yang mempunyai temperatur antara 52 – 55 derajat Celcius tersebut menjadi tempat yang layak untuk dikunjungi. Kolam pemandian air hangat dan fasilitas umum penunjang telah dibangun.

9. Istana Muliakarta


Terletak di Desa Muliakarta,Kecamatan Benua Kayong,Kabupaten Ketapang. Dibangun oleh pangeran perdana menteri Haji Muhammad Sabran, Sultan ke-14 kesultanan Tanjungpura yang berkuasa dari tahun 1845 sampai tahun 1924.

10. Pulau Selimpai
Add caption


Pulau Selimpai adalah pulau yang terletak di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas. Memiliki keindahan Pantai dengan luas Pantai 200 ha. Pulau Selimpai ini jarak tempuhnya sekitar 7 km dari ibukota Kecamatan Paloh dan 80 km dari pusat Ibukota Kabupaten Sambas. Merupakan tempat penakaran penyu untuk di lindungi agar tidak punah.Pulau Selimpai yang ini memiliki Berbagai beberapa Spesies Penyu, menurut catatan Satgas, Pantai Selimpai dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Paloh, ada empat jenis penyu yang ada di Pulau Ini yaitu : Penyu hijau, Penyu sisik, Penyu lekan, dan Penyu belimbing (hanya sesekali pindah)

11. Riam Merasap
sumber foto disini


Riam Merasap terletak di wilayah Kecamatan Tujuh Belas Dusun Sigonde Kabupaten Bengkayang, luas areal Riam ini kurang lebih sekitar 1,5 hektare dengan ketinggian air terjun sekitar 18 meter, jarak tempuh dari kota Bengkayang ke Lokasi Riam Merasap kurang lebih sekitar 45 km dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua dan empat. Riam Merasap ini merupakan rekreasi unggulan yang kerap digunakan oleh umat beragama Katolik untuk beribadah setiap tahunnya menjelang Bulan Rosaria.
Dari pusat kota Sambas menuju lokasi air terjun Riam Merasap berjarak 82 Kilometer (KM). Untuk ke lokasi bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. "Sementara dari Malaysia untuk menikmati air terjun ini, dari titik nol perbatasan hanya menempuh jarak 10 km,"

Tulisan Ini di Posting Untuk Radio Volare Spesial Akhir Tahun



Salam Blogger

.......................................