Salam Blogger!

Radat Koko adalah tari bela diri yang diciptakan pada tahun 1917 oleh H. Suni Bin Harun. Yang kemudian di lestarikan oleh penerusnya Bahri Bin Jarni yang kemudian mendirikan perkumpulan seni tari Raddat serupa di Desa Sekuduk kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas.

Awal nya Radat Koko ini merupakan acara agar masyarakat dapat berkumpul karena pada masa penjajahan kolonial Belanda masyarakat di larang berkumpul atau mendirikan perkumpulan. Tarian Raddat ini biasanya di iringi dengan lagu serta detakan Rebana atau masyarakat sebut " Tahar " yang terbuat dari kulit Sapi atau Kambing. Biasanya Raddat ini di pertunjukan ketika menyambut tamu, sementara untuk acara pernikahan sudah jarang bahkan sudah tidak pernah lagi di pertunjukan. Terakhir kali penulis melihat Raddat di pertunjukan di desanya adalah pada Tahun 2010 bertepatan dengan acara 17 Agustus. Dan lagu yang di nyanyikan untuk mengiringi tarian Raddat ini adalah lagu melayu. Lagu lama yang hanya orang - orang tua yang hapal lirik nya Salah satu lirik nya adalah :

" Lancang kuning.. Lancang kuning belayar Malam... "


Sementara Tanjidor adalah perkumpulan musik yang mempunyai misi yang sama dengan tarian Radat. Tanjidor adalah sebuah perkumpulan musik yang sekarang ini biasanya di gunakan jasanya untuk menghibur warga dalam sebuah acara perkawinan atau sunatan. Sekarang ini hampir semua di kecamatan di Kabupaten Sambas memiliki grup musik Tanjidor. Dan lagu yang di mainkan biasanya juga uptodate, artinya lagu nya mengikuti zaman lah yang mereka mainkan.

Di bawah ini ada video tentang pesta pernikahan dengan musik Tanjidor :)




Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase


Salam Blogger

Salam Blogger!

Hari ini sedikit nakal dan menebar pesona, menebar aroma yang mungkin bisa bikin teman - teman kesemsem akan postingan yang satu ini. Seperti apakah aroma dan pesona yang akan di tebar itu? yukk kita telusuri perjalanan Singkat ini.


Nah, kemarin sempat posting " Asam Kerabu ", masih pada ingat gak tuh? hayo di bayangin lagi deh gimana rasanya Asam Kerabu, udah kerasa? kalo sudah yuk di lanjutin ke Jambu Kerabu berikut ini.

Jambu Kerabu ini adalah makanan tradisional di Desa Semayong, jambu yang ingin di kerabu adalah Jambu Putih, dan Jambu Merah, nah kali ini yang saya ambil adalah tentang jambu merah. Jambu Merah yang rasanya kalau sudah matang, akan terasa manis, dan warna nya berubah menjadi warna merah tua.
Jambu Merah

Jambu Merah ini bentuk nya bulat dan lebih kecil dari jambu putih. Buah nya Hijau kalau masih muda, sementara jika sudah matang warnanya dari hijau berubah menjadi merah tua dan sedikit lembut kulit nya ketimbang masih muda. Dan rasanya sedikit manis. Dan untuk membuat Jambu Kerabu ini sebaiknya di pilih jambu yang antara matang dan belum matang, sehingga ketika akan memasaknya, daging nya jambu ( daging atau kulit ya ? ) tidak lembek.
Jambu Merah yang enak di Kerabu

Cara membuat Jambu Kerabu ini sama caranya dengan membuat Asam Kerabu, hanya perlu di potong kecil - kecil dan di oseng dengan di kasih bumbu seperlunya saja, jangan lupa di kasih cabe biar rasanya lebih kerasa manis dan asam nya. Karna Jambu yang antara matang dan belum matang itu rasanya sedikit asam dan sedikit manis.

Sementara waktu untuk menghidang kan nya tidak terkendala waktu, artinya bebas kapan saja, untuk makan siang atau makan malam, bisa - bisa saja. Untuk memasak Jambu Kerabu ini sepertinya tidak perlu di jelaskan panjang lebar, cukup lima menit atau lebih saja memasaknya, namun jangan lebih dari sepuluh menit, karna nanti Jambu Kerabu nya agak kurang enak untuk di nikmati, karna lembek dan rasanya jambu nya sedikit berkurang dikarenakan minyak goreng nya yang meresap ke daging jambu tersebut.


Rasanya Jambu Kerabu yang asam - asam manis ini sangat enak di santap bersama keluarga atau sahabat andai. Dan Jambu Kerabu ini hanya dapat di nikmati di Musiman aja, karna Jambu Merah ini berbuah musiman. Jikalau Musim buah tiba ia akan berbuah, biasanya satu tahun sekali baru ia berbuah dan jikalau sudah berbuah baru bisa menikmati yang namanya Jambu Kerabu.

Semoga Teman - teman semuanya bisa menikmati Jambu Kerabu ini dan jikalau kepengen nyoba memasak nya gampang saja kog, hanya perlu di iris - iris kecil kemudian di oseng dan di kasih bumbu saja, seperti garam dan penyedap rasa, simpel dan cepat saja malahan. Sekian dulu deh postingan nya, selamat bersantap ria aja deh buat semuanya :).


Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Eliyanto Kaudan


Salam Blogger!

Salam Blogger!

Pada tanggal 24 September 2011 Roadshow ON Off ID 2011 di Pontianak dengan tema " Membangun Startup Melalui Sosial Media " yang telah menghadirkan pembicaranya Aulia Halimatussadiah ( Woman Onlinepreneur dan Penulis ), Emi Dewi ( Co-founder Startup E-Event )dan Djunita ( Co-founder Startup Lokal Pontianak E-Campus Radio ).



Roadshow ini atas kerjasama On Off ID(Pesta Blogger ) dengan Komunitas Bloger En Netter Pontianak ( BELETER ). Acara Roadshow ini dilaksanakan di Rumah Mimpi yang di mulai dengan proses registrasi pada pukul 09:00 - 09:30. Dan berakhir pada pukul setengah 3 dengan diskusi dan sesi foto bareng, Dan pada malam hari nya di di adakan lah Kopdar yang di mulai pada pukul tujuh malam.

Sesi pertama Roadshow On Off ini adalah Seminar dan Workshop dengan Pembicara pertama Mbak Aulia Halimatussadiah yang menjelaskan awal nya ia memulai bisnis. Mengenai Pengertian Startup bisa cek di sini.
Setelah mbak Aulia selesai di lanjutkan dengan menghadirkan pembicara Startup Lokal Pontianak yaitu mbak Djunita yang menjelaskan tentang E- Campus Radio beserta orang - orang di behind the scene nya setelah itu di adakan lah sesi tanya jawab antara peserta dengan mbak aulia yang kemudian setelah diskusi di lanjutkan dengan pembicara yang terakhir yaitu Mbak Emi Dewi yang menguraikan tentang Start Up Event. Yang kemudian juga di lanjutkan dengan sesi tanya jawab. Roadshow ini banyak membahas tentang bisnis di dunia maya, mendirikan website untuk berbisnis, baik bisnis yang menawarkan jasa ataupun produk.
Peserta sudah duduk di kursi yang telah di siapkan


Pembicara nya banyak mensharing pengalaman dan tip - tips mereka untuk bisa bertahan di dunia bisnis. Salah satu kendala yang di hadapi ketika ingin memulai bisnis adalah Modal, sementara untuk mendapat kan investor itu memerlukan kepercayaan. Sehingga " Angel Investor " terbaik kita adalah Ibu Bapa, saudara, orang yang terdekat dengan diri kita yang sudah kenal lama sehingga bisa percaya untuk menjadi investor di usaha yang akan kita tekuni begitu ucap salah satu pembicaranya.

Setelah istirahat makan siang, dan shalat Zhuhur, para peserta memasuki kembali ke ruangan seminar, yang kemudian acara roadshow ini di lanjutkan dengan diskusi antara sesama peserta untuk memberikan ide - ide untuk memulai suatu bisnis di dunia maya. Yang mana beberapa peserta di bagi menjadi beberapa kelompok, dalam satu kelompok di berikan lembaran kertas dengan beberapa pertanyaan. Tentang seputar ide yang ingin di wujudkan terutama tentang bisnis yang ingin di ciptakan.

Selang beberapa waktu setelah di adakan nya sesi diskusi antara peserta. Peserta yang di bagi menjadi beberapa kelompok ini di minta untuk berdiskusi antara sesama satu kelompok untuk mengeluarkan suatu ide atau menentukan tema yang ingin di bahas terutama ide berbisnis. Dari beberapa kelompok ada yang membahas tentang toko online yang menjual baju - baju batik tapi si pembeli yang melukis baju yang ia ingin kan seperti apa. Ada juga yang membahas pembuatan website, dan ada juga tentang wisata primitif yang hampir sama dengan konsep " Homestay ". Dari berbagai ide yang di presentasikan itu oleh setiap perwakilan kelompok, maka para juri yaitu dari para pembicara nya juga memutuskan kelompok yang membahas tentang " Wisata Primitif " adalah pemenang Ide Terbaik OnOffId 2011 dengn hadiah Tropi yang di persembahkan oleh Kedutaan Amerika Serikat.

Trofi untuk para pemenang Ide Terbaik

Salah satu perwakilan kelompok yang mempresentasikan Ide mereka



Setelah di serahkan trofi kepada Pemenang Ide Terbaik OnOffID 2011 yang di serahkan lansung oleh perwakilan dari kedutaan USA, di adakan lah sesi foto bareng antara para peserta dan para pemenang Ide Terbaik OnOff ID. Yang kemudian pada malam harinya di lanjutkan dengan Kopdar dengan pembicaranya dari Ketua Komunitas BELETER yaitu mas Dwi Wahyudi dengan tema " Kode Etik Bersosial Media " yang membahas tentang etika para pengguna internet di Indonesia.

Para Pemenang Ide Terbaik On Off Chat 2011, di Sebelah kiri ku adalah perwakilan dari Kedutaan USA


Sesi Foto Bareng

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase

Salam Blogger


Salam Blogger

Serangkaian kegiatan di Festival Budaya Bumi Khatulistiwa dan Pameran Expo adalah Tarian Gempita Khatulistiwa yang di saksikan pada Pembukaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa, pawai,Pemilihan Bujang Dare Pariwisata dan juga Parade Lagu Daerah.

" Melalui Festival Budaya Bumi Khatulistiwa ke X Tahun 2011 Kita Kembangkan Seni Budaya Daerah Untuk Mendukung Pembangunan Kepariwisataan "

Begitulah yang tertulis di spanduk yang mendekap erat dinding di sebuah ruang Auditorium Untan Pontianak. Parade Lagu Daerah ini di laksanakan pada malam hari dengan menampilkan lagu - lagu daerah beserta tarian - tarian daerah itu sendiri.
Parade Lagu Daerah ini di mulai sekitar jam delapan malam dengan menghadirkan empat orang juri dan salah satu juri nya adalah mbak Ratna Werry yang merupakan musisi terkenal Kalimantan Barat.



Parade Lagu Daerah Festival Budaya Bumi Khatulistiwa ini menyuguhkan lagu khas daerah tersendiri,Penampilan pertama adalah dari kota Singkawang dengan judul lagi " Carek Ikan " (Mencari Ikan ) dengan di iringi musik melayu. Selain itu tarian - tarian khas juga di ikut sertakan dalam lagu tersebut dengan memberikan suatu cerita tentang lagu itu dari sebuah tarian yang mereka tampilkan.

Penampilan dari Kota Singkawan

Selain kota Singkawang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kab. Landak, Kab. Kubu Raya, Kab. Ketapang, Kab. Sintang, Kab. Pontiakan serta kabupaten lain nya juga ikut tampil dalam Parade Lagu Daerah ini. Salah satu penampilan yang mendapat antusias yang cukup tinggi dari penonton nya adalah penampilan dari Kota Pontianak, alunan musik melayu di kombinasi kan dengan dentuman Drum yang di pukul dengan penuh semangat menambah kemeriahan Parade Lagu Daerah ini. Meskipun pengunjung yang hadir tidak terlalu ramai, namun antusias mereka yang menonton patut di acungi jempol apa lagi ketika dari daerah mereka yang tampil lansung di sambut dengan tepukan yang meriah di iringi siulan pemberi semangat.


Penampilan Dari Kabupaten Pontianak


Untuk yang memenangkan Parade Lagu Daerah ini nanti nya akan di bawa tampil di Taman Mini Indonesia Indah. Sementara piala - piala yang berdiri kokoh di samping panggung itu siap menanti pemilik nya.
Parade Lagu Daerah ini bertujuan untuk membangun kepariwisataan yang ada di Kalimantan Barat sehingga dengan terpilih nya nanti salah satu pemenang yang akan tampil di Taman Mini Indonesia Indah bisa membawa nama Kalimantan Barat di bidang pariwisata di tingkat nasional.
Di harapkan dengan ada nya event seperti ini bisa membangun pariwisata Kalimantan Barat menjadi lebih berkembang dari sebelum nya dan banyak di kunjungi oleh wisatawan - wisatawan dari berbagai provinsi dan wisatawan dari luar negeri tentunya.

Semoga apa yang di sajikan kali ini bisa menambah wawasan serta referensi bagi yang suka travel :)

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase

Salam Blogger



Salam Blogger!

Setelah Pembukaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa yang di laksanakan pada hari Selasa kemarin yang berlokasi di Alun - Alun Kapuas sementara Pameran Expo Kalimantan Barat di laksanakan di Pontianak Convention Center ( PCC )Jl. Sultan Abdurachman.

Pameran Expo ini menyuguhkan berbagai pameran baik itu Handicraft, buah - buahan yang menjadi handalan di suatu daerah,manisan, bunga, ada juga berdiri tenda - tenda yang menyuguhkan makanan dari berbagai tempat tak terkecuali dari luar Kalimantan Barat.
Untuk yang berada di dalam gedung pameran expo berupa hasil produksi dari pemerintah provinsi.
Sementara yang berada diluar gedung, berdiri tenda - tenda yang menyuguhkan produk andalan mereka. Ada yang menyuguhkan makanan khas Kalimantan Barat, ada juga yang menyuguhkan berbagai minuman khas produk mereka, tak ketinggalan pameran Anggrek juga. Sementara itu stand yang berasal dari berbagai kabupaten di Kalimantan Barat juga menyuguhkan hasil industri rumah tangga dari daerah mereka, handicraft,budaya dan sebagai nya. Berdiri stand yang berasal dari Kabupaten Melawi, Kab. Pontianak, Kab. Ketapang, Kab. Sintang, Dan sebagai nya. Namun kali untuk detail yang akan di bahas adalah Stand nya dari Kabupaten Sambas.


Stand Kab. Sambas


Stand dari kabupaten Sambas ini menghadap ke jalan raya. Sementara di sebelah kanan nya adalah stand dari kabupaten Sanggau dan di Sebelah kiri nya adalah dari Kab. Melawi. Stand Kab. Sambas ini mempamerkan berbagai produk dari Kab. Sambas, sebut saja ikan asin, manisan buah salak, ada juga jeruk khas kab. Sambas. Juga terdapat brosur yang menjelaskan budaya kabupaten Sambas,Brosur tentang Objek dan Daya Tarik Wisata kabupaten Sambas, serta ada juga buku tentang kerajaan Islam Sambas serta brosur kerajinan khas Sambas. Brosur tersebut bisa di pinta kepada penjaga stand jika ingin mengetahui tentang kabupaten Sambas.

Buah Salak

Jeruk Sambas

Yang menarik di stand nya kab. Sambas ini adalah di pamerkan kan nya kerajinan tangan masyarakat Sambas berupa Gasing dan asbak rokok yang berbentuk Gasing. Gasing yang ada tersebut sudah tersedia dengan tali pengikat nya agar gasing bisa berputar. Selain itu pengunjung bisa mencoba untuk memasang tali gasing ke bagian gasing, karna memasang tali gasing itu dengan melilitkan di bagian bawah nya. Jikalau yang belum terbiasa agak kesulitan memasang tali nya. Tali gasing ini bewarna putih. Kalau jaman dahulu tali gasing terbuat dari kulit kayu yang di keringkan kemudian di anyam sedemikian rupa. Dengan perkembangan jaman yang ada, tali gasing pun sudah tidak terbuat dari kulit kayu yang di keringkan lagi. Selain itu asbak rokok yang berbuntuk gasing juga cukup menarik. bagian atas nya berbentuk gasing, sementara di bagian bawah nya berfungsi sebagai penadah abu rokok.

Gasing



Selain asbak rokok yang berbentuk gasing, ada juga yang menurut penjaga stand bahwa yang terbuat dari kaleng minuman itu tempat menyimpan Bulpen dan juga pensil. Terbuat dari kaleng ini di lapisi dengan kain yang di hias sedemikian rupa bewarna hitam dengan warna merah sebagai warna pencerah nya.

Asbak rokok

Tempat Bulpen dan Pensil

Di meja sebelah kanan deretan buah - buahan khas kabupaten Sambas, terdapat juga kerajinan tangan yang terbuat dari bambu. Anyaman itu di sebut Bakul. Bentuk nya kecil dari keranjang, biasanya " Bakul " ini di gunakan untuk menampung beras atau sayuran. Bakul yang biasanya digunakan sehari - hari tidak di beri warna. Hanya mengandalkan warna alami dari bambu itu sendiri. Sementara untuk di pameran ini anyaman bambu (Bakul ) ini di poles dengan berbagai warna. Cara menganyam nya juga lumayan sulit terutama bagi yang belum belajar membuat nya. Tapi bagi yang sudah terbiasa pastilah gampang. Untuk membuat nya memerlukan waktu lebih dari satu hari, tergantung kecakapan dalam menganyam Bakul itu sendiri.

Kopiah


Bakul

Masih banyak produk - produk lain nya yang di pamerkan di stand Kab. Sambas, sebut saja sirup nya jeruk Sambas. Bagi yang berada di Kalimantan Barat boleh kiranya untuk mengunjungi Pameran Expo ini karena dari berbagai daerah turut mempamerkan produk, budaya, makanan khas mereka di sini.

Semoga apa yang di sajikan kali ini bisa menambah wawasan serta referensi bagi yang suka travel :)

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase

Salam Blogger

Cek Juga


Pembukaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa ke 10 Kalimantan Barat


Salam Blogger!

Kabupaten Ketapang adalah salah satu kabupaten yang terdapat di Kalimantan Barat. Kabupaten Ketapang memiliki luas wilayah 35.809 km².
Kabupaten Ketapang terletak di antara garis 0º 19’00” - 3º 05’ 00” Lintang Selatan dan 108º 42’ 00” - 111º 16’ 00” Bujur Timur. Dibandingkan kabupaten lain di Kalimantan Barat, Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten terluas, memiliki pantai yang memanjang dari selatan ke utara dan sebagian pantai yang merupakan muara sungai, berupa rawa-rawa terbentang mulai dari Kecamatan Teluk Batang, Simpang Hilir, Sukadana, Matan Hilir Utara, Matan Hilir Selatan, Kendawangan dan Pulau Maya Karimata, sedangkan daerah hulu umumnya berupa daratan yang berbukit-bukit dan diantaranya masih merupakan hutan.

Sungai terpanjang di Kabupaten Ketapang adalah Sungai Pawan yang menghubungkan Kota Ketapang dengan Kecamatan Sandai, Nanga Tayap dan Sungai Laur serta merupakan urat nadi penghubung kegiatan ekonomi masyarakat dari desa dengan kecamatan dan kabupaten.(Sumber Wikipedia )

Sejarah Kabupaten Ketapang

Masa pemerintahan Hindia Belanda
Pada masa pemerintahan Hindia Belanda, sejak tahun 1936 Kabupaten Ketapang adalah salah satu daerah (afdeling) yang merupakan bagian dari Keresidenan Kalimantan Barat (Residente Western Afdeling van Borneo) dengan pusat pemerintahannya di Pontianak. Kabupaten Ketapang ketika itu dibagi menjadi tiga Onder Afdeling, yaitu:
Sukadana, berkedudukan di Sukadana
Matan Hilir, berkedudukan di Ketapang
Matan Hulu, berkedudukan di Nanga Tayap
Masing-masing Onder Afdeling dipimpin oleh seorang Wedana.
Tiap-tiap Onder Afdeling dibagi lagi menjadi Onder Distrik, yaitu:
Sukadana terdiri dari Onder Distrik Sukadana, Simpang Hilir dan Simpang Hulu
Matan Hilir terdiri dari Onder Distrik Matan Hilir dan Kendawangan
Matan Hulu terdiri dari Onder Distrik Sandai, Nanga Tayap, Tumbang Titi dan Marau
Masing-masing Onder Distrik dipimpin oleh seorang Asisten Wedana.
Afdeling Ketapang terdiri atas tiga kerajaan, yaitu:
Kerajaan Matan yang membawahi Onder Afdeling Matan Hilir dan Matan Hulu
Kerajaan Sukadana yang membawahi Onder Distrik Sukadana
Kerajaan Simpang yang membawahi Onder Distrik Simpang Hilir dan Simpang Hulu
Masing-masing kerajaan dipimpin oleh seorang Panembahan. Sampai tahun 1942, wilayah-wilayah ini dipimpin oleh:
Kerajaan Matan oleh Gusti Muhammad Saunan
Kerajaan Sukadana oleh Tengku Betung
Kerajaan Simpang oleh Gusti Mesir. ( Sumber Wikipedia )

Keraton Kerajaan Matan Ketapang.

Keraton Kerajaan Matan Ketapang ini letak nya sangat strategis karena berada di pinggir jalan raya sehingga sangat mudah untuk di capai. Keraton Kerajaan Matan ini terletak di Jalan P.Kesuma Jaya. Kel. Mulya Kerta tidak jauh dari Mulya Baru.



Keraton ini memiliki arsitektur yang unik dengan warna kuning di setiap dinding keraton ini. Selain itu area di sekitar keraton juga bersih. Ketika sore keraton ini sudah mulai di tutup dengan pagar besi nya. Karena berada di pinggir jalan, untuk menjangkau lokasi keraton ini tidak terlalu sulit. Jikalau dari Mulya Baru menuju pasar Ketapang, melewati Jembatan pawan setelah itu baru sampai pada gerbang yang menandakan memasuki area keraton. Sebelum melewati Keraton terdapat 2 Gapura, Sebelum melewati Keraton dan sesudah melewati Keraton. Gapura ini juga bewarna kuning dengan atap yang terbuat dari kayu.

Keraton terlihat dari Pinggir Jalan

Gapura

Menambah keindahan keraton kerajaan Matan Ketapang ini adalah berada di seberang jalan ya itu di hadapan keraton terdapat Taman GM Saunan dengan berbagai tumbuhan tanaman hias. Sementara di pinggiran sungai pawan itu terdapat sejenis pondopo untuk bersantai ria. Rumput nya yang hijau dan rapi dengan bunga yang tertata rapi menambah keasrian taman yang berada di seberang jalan Kerajaan Matan Ketapang ini. Sementara itu juga terdapat tiang bendera yang menjulang tinggi. Dan meriam yang menghadap kesungai ini juga terdapat di keraton Kerajaan Matan ini.





Untuk mengunjungi Kabupaten Ketapang bisa menggunakan jasa transportasi air atau transportasi udara. Untuk transportasi air harus pesan tiket terlebih dahulu. Bisa menggunakan kapal express kelas ekonomi, Executive atau Vip, tergantung bujet yang kita punya. Dan pelabuhan yang menjadi andalan adalah pelabuhan Seng Hei yang berada di jalan Barito Pontianak.

Semoga apa yang di sajikan kali ini bisa menambah wawasan serta referensi bagi yang suka travel :)

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase

Salam Blogger


Cek Juga :
Perjalanan ke Ketapang

Salam Blogger

Festival Budaya Bumi Khatulistiwa adalah salah satu event yang di laksanakan di kota Pontianak 2 tahun sekali. Event ini menyuguhkan atraksi gerak tari dari berbagai etnis. Selain itu juga terdapat pameran Ekspo Kalbar. Untuk peserta yang memeriahkan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa ini berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Kalimantan Barat. Juga terdapat pawai - pawai yang menyuguhkan berbagai kebudayaan dari berbagai daerah di provinsi Kalimantan Barat.


Para Undangan yang Hadir

Untuk Pembukaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa ini dibuka dengan di suguhkan nya tarian - tarian 3 etnis. Tarian 3 etnis itu di sebut " Gempita Khatulistiwa " dari sanggar Andari. Tarian Gempita ini pernah di tampilkan di Istana Negara pada Bulan Agustus lalu, bertepatan 17 Agustus ( kalau gak salah sih ). Tarian 3 etnis itu adalah antara lain Tionghoa, Dayak dan Melayu. Namun festival ini bukan lah untuk ketiga etnis tersebut melainkan untuk seluruh etnis yang berada di Kalimantan Barat. Sebelum festival ini di buka, para hadirin yang di undang menyanyikan lagu
'Indonesia Raya "
Tarian Gempita Khatulistiwa


Kegiatan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa antara lain adalah pemilihan bujang dare wisata khatulistiwa, parade lagu daerah, parade tari daerah, lomba makanan khas daerah, lomba layang-layang hias, lomba merias pengantin melayu, lomba tanjidor, festival barongsai, lomba merancang busana pengantin dayak, lomba syair dan pantun, lomba gasing dan menyumpit.

Namun untuk publikasi nya sendiri itu masih minim. Sehingga masyarakat yang hadir untuk menyaksikan event ini tergolong sedikit. Ketika acara akan di buka, hanya segelintir masyrakat saja yang hadir. Entah apa penyebab nya sehingga kurang nya publikasi event ini padahal event ini sangat menarik untuk mendatangkan wisatawan lokal mau pun wisatawan manca negara. Namun festival ini sangat lah menarik, yang juga di hadiri oleh pengunjung dari negara Malaysia dan Brunei Darussalam. Untuk pelaksanaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa yang ke 10 ini bertepatan dengan Peringatan Titik Kulminasi sehingga cocok sekali untuk di saksikan oleh berbagai masyarakat dari semua wilayah di Indonesia.




Berikut Video Tarian Gempita Khatulistiwa.


Semoga saja apa yang di sajikan bisa menambah wawasan kita semua.

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase

Salam Blogger

Salam Blogger!

Nama Jawai berasal dari nama pohon yang berdaun rimbun yang mana oleh
masyarakat diberi nama pohon jawai yang tumbuh ditepi pantai/muara sungai
Desa Bukit Raya. Pohon jawai ini rimbun dan pohon nya besar. Dengan tumbuh nya akar - akar dari dahan nya namun akar tersebut menancap ke tanah dan juga membesar. Pohon ini ketika di lihat seperti pohon raksasa dan di beberapa tempat di kenal dengan pohon yang angker, yang di huni oleh mahluk - mahluk halus. Namun pohon ini sangat di sukai oleh hewan - hewan seperti burung, tupai atau pun monyet karna buah nya yang menjadi makanan hewan - hewan tersebut.

Kecamatan Jawai secara resmi berdiri pada tanggal 17 Agustus 1957 dengan
Ibukotanya Sentebang.
Kecamatan Jawai merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Sambas dengan
luas wilayah pada waktu itu (sejak berdirinya) ± 376,27 Ha dengan membawahi
20 Desa yang terdiri dari :
1. Desa Sarang Burung Danau
2. Desa Sungai Nilam
3. Desa Sarang Burung Kolam
4. Desa Sarang Burung Usrat
5. Desa Sarang Burung Kuala
6. Desa Pelimpaan
7. Desa Parit Setia
8. Desa Bakau
9. Desa Sungai Nyirih
10. Desa Sentebang
11. Desa Dungun Laut
12. Desa Jawai Laut
13. Desa Jelu Air
14. Desa Matang Terap
15. Desa Suah Api
16. Desa Sarilaba A
17. Desa Sarilaba B
18. Desa Semperiuk A
19. Desa Semperiuk B
20. Desa Sabaran.
Dengan diterbitkannya Peraturan Daerah Kabupaten Sambas Nomor 5 Tahun
2004 tentang Pembentukan Kecamatan Jawai Selatan, Sajad dan Sebawi, maka
luas wilayah Kecamatan Jawai berkurang menjadi 270,40 Km2, dengan wilayah
bawahan sebagai berikut :
1. Desa Sarang Burung Danau
2. Desa Sungai Nilam
3. Desa Sarang Burung Kolam
4. Desa Sarang Burung Usrat
5. Desa Sarang Burung Kuala
6. Desa Pelimpaan
7. Desa Parit Setia
8. Desa Bakau
9. Desa Sungai Nyirih
10. Desa Sentebang
11. Desa Dungun Laut
Adapun batas wilayah Kecamatan Jawai adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Jawai Selatan
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pemangkat & Semparuk
- Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Tekarang
- Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Natuna.

Untuk wilayah Kecamatan Jawai Selatan ini menyuguhkan panorama alam yang sangat indah, terutama pantai nya yang bersih, pohon - pohon kelapa yang menghiasi tepi pantai serta bukit yang berdiri kokoh yang menghadap ke arah pantai. Bukit yang di tumbuhi berbagai pohon yang membuat nya hijau menjadi semakin lengkap dengan adanya susunan batu - batu besar yang terbentang di pinggir pantai seperti menjadi benteng terhadap serangan ombak.

Sumber Foto Disini

Batu - batu yang bentuk nya besar ini berada di tepi pantai, sampai kebukit yang ada di pantai jawai selatan ini, pengunjung biasanya terpaksa harus melewati batu - batu besar dulu. Karena untuk menikmati batu - batu dengan formasi yang indah ini masih belum tersedia jembatan nya. Biasanya pengunjung dari sebelah kiri bukit juga bisa untuk mendaki bukit ini. Bila sudah mendaki, kantin sudah sedia menanti untuk mengisi perut. Sementara di bukit tersebut seperti tangga masih belum tersedia sehingga bila ingin mendakit harus ekstra hati - hati, apa lagi ketika melewati formasi batu yang besar, usahakan jangan menggunakan sepatu atau sandal, karna batu agak licin ketika melompat ke batu lain nya bisa menyebabkan akibat yang fatal.

Biasanya untuk mendaki bukit bisa dari sini juga meskipun agak esktrem (Sumber Foto)

Sumber Foto Disini



Untuk yang sudah mendaki, bisa bersantai ria di kantin sambil menikmati desiran angin dan hamparan laut yang membentang luas. Melihat formasi batu yang kokoh di terpa ombak. Serta gemersik nya dedaun yang di terpa angin. Ketika berada di atas bukit, masih terdapat juga batu - batu besar yang tak kalah menarik nya.

Sumber Foto Disini

Nah untuk menjangkau kecamatan Jawai Selatan ini bisa menggunakan roda dua atau pun roda empat. Jika dari Sekura bisa di tempuh menggunakan sepeda motor sekitar 2 jam. Dengan kondisi jalan yang kurang mengenakan. Terutama di sekitar Sengawang,Dan sekitar nya. Setiap lebaran biasanya pantai ini di kunjungi banyak orang. Karena pemerintah setempat mendatangkan artis ibu kota untuk menghibur warga setempat. Biasanya di hari ke 2 lebaran, ketiga atau ke empat artis ibu kota di datangkan ke Pantai ini. Seperti tahun ini, artis ibu kota di datangkan pada ke empat hari lebaran.

Bagi yang ingin menikmati keindahan pantai Jawai Selatan, bisa di lalui melalui dua arah, jikalau dari Kota Pontianak bisa lansung ke Pemangkat, disana akan ada penyebrangan yang menuju Kecamatan Jawai. Sementara kalau dari paloh bisa melalui Sekura menuju Sengawang, Sungai Baru, Tekarang dan menuju pantai Jawai selatan.


Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase

Salam Blogger



Salam Blogger!

Bukit Piantus adalah salah satu objek wisata alam yang terdapat di kabupaten Sambas. Selain wisata alam, ia juga merupakan wisata sejarah. Salah satu nya adalah terdapatnya makam Dato' Kullup. Sehingga bukit Piantus pun menjadi tak terpisahkan dengan lagenda Dato' Kullup.

Screenshot Video Telapak Kaki


Konon cerita nya pada zaman dahulu kala, ada seorang pemuda yang terkenal dengan kekebalan tubuh nya terhadap benda tajam. Nama pemuda tersebut adalah Kullup. Konon nya sang pemuda tersebut tidak bisa di sunat karena kulitnya tidak bisa terjamah oleh benda tajam. Pada suatu hari, si pemuda ini berjalan - jalan di hutan di Bukit Piantus. Tiba - tiba se Ekor burung memanggil nama nya " Kulup - Kullup ", sontak sang pemuda tersebut menjadi terkejut dan bercampur malu. Ia pun berlari sekencang - kencang nya sehingga tanpa di sadari nya ia terjatuh karena menabrak sesuatu dan terjatuh ke lubang sehingga ia meninggal. Sejak itu kata " Kullup " identik dengan seorang anak laki - laki yang sudah baligh tapi masih belum di khitan.

Di bawah ini ada cuplikan Video telapak kaki Dato' Kullup di atas batu, konon nya telapak kaki itu adalah telapak kaki ketika dia sedang sholat, ada juga telapak lutut nya ketika ia sujud. Namun di versi lain, konon nya itu adalah telapak kaki ketika ia berlari ketika mendengar suara burung yang memanggil namanya.



Telapak kaki Dato' Kullup ini menjadi pertanda bahwa lagenda itu adalah benar ada nya. Selain makam nya yang merupakan bukti bahwa lagenda Dato' Kullup itu bukan lah isapan jempol belaka. Makam Dato; Kullup lokasi nya berada di pertengahan bukit Piantus. Sementara telapak kaki nya berada di area hutan bambu di bukit Piantus juga. Namun sayang nya tanda untuk memberitahukan lokasi dimana telapak kaki Dato' Kullup itu berada masih belum ada. Sehingga bila pengunjung ingin melihat telapak kaki Dato' Kullup harus mencari dengan bersusah payah. Sementara makam Dato' Kullup tidak jauh letak nya dari tangga menuju puncak bukit ini. Dengan adanya telapak kaki Dato' Kullup di atas batu, bisa menjadi kan bukit Piantus lebih banyak di kunjungi sebagai wisata sejarah nya. Selain Wisata alam nya yang indah ia merupakan juga wisata sejarah yang menakjubkan dengan lagenda nya.

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase

Salam Blogger


Bukti Memfollow VivaVlog

Bukti Memfollow Vivanews

Bukti Memfollow Xl




Bukti MenTweet


.......................................