Salam Blogger!

Kali ini ingin membahas masakan tradisional yang terdapat di desa Semayong, masakan desa yang simple namun dapat menggugah selera makan. Apa lagi sekarang ini sedang menjalani ibadah puasa pastinya memerlukan referensi buat santapan untuk berbuka nantinya. Seperti apakah ia? mari kita lirik ke bawah saja dah :)



Gambar di atas adalah menu yang ingin di bahas. Menu tersebut adalah " Sambal Rambutan ". Pasti semua nya pada heran dan aneh akan menu kali ini bukan? tenang aja, Sambal Rambutan ini rasanya enak kok, dan cara menyajikan nya juga simple, cocok buat menu berbuka dah.
Sambal Rambutan ini sebaik nya di masak menggunakan buah rambutan yang rasanya Asam sehingga Sambal Rambutan rasanya lebih enak. Nah untuk menu yang ini sengaja di pilih dari buah rambutan yang manis atau buah rambutan yang dapat dengan mudah isi nya di lepas dari bijinya.





Rasa Sambal Rambutan ini lumayan manis, wangi dan menyelerakan. Daun kunyit yang di kombinasikan dengan daun kesum menjadikan Sambal Rambutan ini memiliki aroma yang menyelerakan. Daun seledri menjadi penambah aroma kelezatan Sambal Rambutan ini. Hanya perlu menambahkan garam dan penyedap rasa, maka Sambal Rambutan ini sudah cukup enak untuk di santap. Tapi jangan lupa bahwa Cabe atau sambal nya harus ada agar rasa nya menjadi komplit.


Cara menyajikan menu Sambal Rambutan ini cukup mudah dan bahan - bahan yang diperlukan juga mudah di dapatkan terutama jika berada di desa - desa. Bahan - bahan yang di perlukan adalah daun Seledri, daun kunyit, daun kesum, garam secukup rasa, penyedap rasa, sambal cabe,bawang merah, bawang putih, minyak goreng dan daun pisang. Cara memasak nya juga simple, cukup dengan memanaskan minyak goreng, kemudian masukan irisan bawang merah dan bawang putih, lalu masukan tumisan daun kunyit dan daun kesum, setelah itu baru dimasukan buah rambutan yang isi nya sudah di pisahkan dari bijinya. Sementara itu jangan lupa daun pisang nya di sediakan di atas piring sebagai alas untuk Sambal Rambutan yang sudah di masak. Setelah itu baru di taburi daun seledri sebagai pelengkap aromanya.


Setelah di sajikan di atas piring, maka Sambal Rambutan siap untuk di santap, jika ingin rasanya asam - asam manis, tinggal di tambahkan saja buah jeruk yang kecil. Tapi alangkah baik nya jika memasak Sambal Rambutan adalah menggunakan buah rambutan yang rasanya agak asam.
Cukup sekian postingan kali ini, serasa acara masak - memasak dah, tapi semoga saja bisa menjadikan referensi buat agan - agan semuanya. Oya masakan di atas adalah masakan saya sendiri lho :D #Pamer


Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase


Salam Blogger!

Salam Blogger!

Sudah memasuki bulan suci ramadhan, nah bulan suci ramadhan biasanya banyak sekali godaan - godaan nya, terutama makanan nya. Makanan yang tersedia beraneka rasa ini bertebaran di mana - mana sehingga membuat mereka - mereka yang gemar akan kuliner dapat menikmati kelezatan nya. Nah untuk yang satu ini, ada menu yang mungkin cocok buat penggemar kuliner. Seperti apakah ia? Lanjut ke bawah aja deh :)


Pasti aneh dengan nama makanan yang satu ini, ya " Bakso Setan ", salah satu jenis dari Bakso. Bakso setan merupakan salah satu hasil dari kekreatifan manusia. Bakso Setan ini adalah bakso yang menyajikan bakso kayak bakso - bakso lain nya. Yang membedakan nya adalah bakso nya yang berukuran KURANG normal dari yang lazim nya. Bakso Setan ini hanya memiliki 2 Pentol saja dengan ukuran lebih besar dari telur ayam dan satu Tomat yang di isi telur di dalam nya.



Tulang sapi dengan isi nya yang masih nempel di tulang nya namun lembut ini menjadi tambahan atas keunikan Bakso Setan ini. Bakso Setan yang mempunyai dua pentol tapi sedikit mie rasanya agak berbeda dari bakso yang biasanya. 1 pentol ini merupakan gabungan kulit nya sapi, sedikit daging nya, telur, cabe rawit yang di gabungkan dalam satu pentol dengan ukuran besar. Sementara pentol nya yang satunya isinya pentol nya berupa telur ayam saja.
Yang sangat di sayangkan dari Bakso Setan ini adalah bahwa sedikitnya Mie dan sayurnya sebagai teman nya pentol sehingga rasanya kurang komplit namun cukup mengenyangkan dengan adanya dua pentol yang cukup besar.


Bagi yang menginginkan Bakso yang agak - agak sadis namanya, bisa menjadikan Bakso Setan sebagai santapan untuk berbuka atau pengisi perut setelah melaksanakan shalat terawih. Bakso Setan ini saya santap ketika berada di Pemangkat. Kemungkinan di kota - kota lain nya Bakso Setan juga tersedia. Selamat Mencari Bakso Setan aja deh :)

Ada yang ingin Mencicipi?


Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase

Bukti Memfollow VIVAvlog

Bukti Memfollow Xl

Bukti Memfollow VIVAnews

Bukti Ngetweet





Salam Blogger!




Salam Blogger!

Bulan Sya'ban adalah bulan sebelum tiba bulan Ramadhan yaitu bulan suci umat islam. Bulan Sya'ban ini di sambut dengan cara yang berbeda di setiap tempat, namun ada juga yang tidak menyambutnya. Khusus di desa Semayong dan Kabupaten Sambas pada umum nya, bulan Sya'ban di sambut dengan acara makan - makan.


Masih ingat postingan beberapa hari yang lalu tentang " Bulan Sya'ban bulan nya makan - makan " ?
Bulan Sya'ban ini di sambut dengan adat istiadat yang unik oleh masyarakat desa Semayong, setiap bulan Sya'ban di adakan lah acara " ruahan atau Sedekah Nasi ". Acara tersebut hampir sama dengan acara tahlilan. Dan doa - doa yang di baca juga hampir sama dengan tahlilan. Seperti yang telah di posting beberapa hari yang lalu, bahwa acara " Ruahan atau Sedekah Nasi " ini di adakan pada pagi menjelang makan siang atau sore hari mendekati waktu magrib. Untuk acara " Ruahan atau Sedekah Nasi " ini, di hadiri oleh yang di undang atau keluarga dekat, tetangga yang rumah nya berdekatan dengan rumah si pemilik acara tersebut saja.



Acara " Ruahan atau Sedekah Nasi " ini di tempati secara lesehan saja. Dengan duduk bersila sembari membaca doa. Ini khusus untuk yang pria nya saja. Sementara untuk kaum wanita ( yang di undang sekeluarga ) duduk di belakang atau di bagian rumah yang lain. Seperti di ruang tengah. Biasanya yang di undang sekeluarga adalah tetangga dekat atau keluarga si empunya rumah saja. Nah untuk yang di undang sekeluarga ini biasanya kaum wanita nya membawa beras satu kilo atau lebih. Ini merupakan adat istiadat khas masyarakat kabupaten Sambas.

Kebetulan di hari jumat saya dapat mengabadikan moment Sya'ban dengan kamera ponsel. Acara Sya'ban ini di lakukan di salah satu rumah warga desa Semayong. Acara di mulai jam 04.09 Sore setelah hadir nya para undangan laki - laki maka acara membaca doa pun di mulai. Sekitar jam 04.30, baca doa selesai, sementara hidangan ketika saat - saat akhir doa, sudah di hidangkan menu oleh beberapa orang yang di tunjuk empunya rumah untuk membawa menu kepada para undangan. Adapun menu tersebut ada 6 piring yang setiap satu saprahan itu terdiri dari 6 orang juga. Untuk menu yang akan di santap adalah ada ayam, sayur kacang, daging sapi,dan lain - lain yang kesemuanya berjumlah 6 piring.


Nah untuk para kaum wanita nya biasanya ketika sang pria membaca doa, mereka juga berdoa mengikuti sang pria yang duduk nya terpisah antara mereka. Suasana hening ketika membaca doa ketika doa sudah selesai baru para pria yang menyantap hidangan, biasanya setelah semuanya para pria mendapat hidangan, baru kaum wanita nya di hidangkan makanan.


Nah di karenakan sudah memasuki bulan ramadhan, maka Sya'banan juga telah berakhir, tapi jangan kuatir, karena tahun depan bisa mengikuti adat istiadat ini :)

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase


Salam Blogger!


.......................................