Salam Blogger!

Rumah Adat Melayu Kalimantan Barat ini terletak dijalan Sutan Syahrir,kota Pontianak. Tiang pertama rumah adat ini ditancapkan pada tanggal 17 Mei 2003. Rumah Adat Melayu Kalbar diresmikan secara langsung oleh Wakil Presiden Jussuf Kalla pada tanggal 9 November 2005. Rumah adat melayu ini merupakan pusat dari kebudayaan melayu yang ada di Kalimantan Barat. Sejak diresmikannya rumah adat melayu tersebut,menjadi satu diantara tempat yang dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Diambil menggunakan Kamera Ponsel



Bangunan Rumah Adat Melayu Kalbar ini berdiri diatas lahan seluas 1,4 hektar. Bangunan ini terdiri dari Balai Kerja yang berfungsi sebagai Seketariat Pertemuan,Balai Rakyat yang berfungsi sebagai taman bermain dan kios penjualan,ada juga Balai Pustaka yang berfungsi sebagai tempat kajian budaya dan perpustakaan, Balai Budaya yaitu ruang pertemuan sanggar tertutup dan ruang pengelola, Panggung Terbuka yang berfungsi sebagai ruang persidangan dan gudang, serta Pesanggarahan yang terdiri dari penginapan,pertemuan, klinik kesehatan dan tempat pelatihan.

Rumah adat melayu ini juga berfungsi sebagai tempat musyawarah Majelis Adat Budaya Melayu. Majelis Adat Budaya Melayu,berperan dalam menyelenggarakan even budaya melayu di Kalbar, satu diantaranya adalah Festival Seni Budaya Melayu yang telah berlangsung lama. Untuk tahun 2011, Festival Seni Budaya Melayu ke-7 digelar di kota Sintang pada tanggal 19 Desember 2011, yang mengambil tema "kembangkan seni,menjunjung tinggi adat dan budaya".



Seni arsitektur dari bangunan rumah adat melayu Kalbar ini dengan atapnya yang diduga mendapat pengaruh dari bentuk atap bangunan jawa. Model atap segitiga dengan tinggi 30 derajat yang berfungsi agar udara panas tidak terperangkap dalam ruangan rumah tersebut. Sementara itu terdapat kolong tinggi dibagian bawah rumah yang digunakan untuk tempat memarkir kendaraan.


Taman yang tersedia didepan bangunan ini dengan bunga yang tertata rapi serta air mancur kebersihannya terjaga. Sedangkan untuk mengunjungi rumah adat melayu ini, pengunjung TIDAK dikenakan bayaran.


Bangunan rumah adat melayu ini diharapkan dapat menjadi tumpuan para wisatawan yang ingin mengetahui adat,budaya, seni melayu yang ada di Kalimantan Barat. Bangunan ini biasanya juga disewa untuk acara resepsi pernikahan.

Salam Blogger!


Salam Blogger!


Pantai Pasir Panjang dengan jarak pantai yang cukup panjang sangatlah cocok untuk menghabiskan liburan bersama keluarga. Ombaknya yang besar serta air yang jernih pas untuk mandi bareng dilaut. Di Pesisir pantai juga berdiri pohon-pohon yang bisa dijadikan tempat untuk berteduh. Pohon-pohon tersebut juga dijadikan tempat pelatihan dan outbound.




Pohon-pohon yang berdiri kokoh dengan jarak yang berdekatan,dijadikan sebagai arena halang rintang. Selain itu tersedia juga tempat bermain "Pin Ball" yang dapat menyegarkan pikiran setelah sibuk beraktivitas. Selain itu bagi yang ingin menikmati luasnya laut dan merasakan deburan ombak dari lautan menuju pantai boleh bermain Banana Boat,yang pastinya memberikan pengalaman tak terlupakan. Bagi yang tidak bisa berenang jangan kuatir, ada baju pengamannya agar tidak tenggelam.




Bagi yang ingin menikmati makanan atau minuman sambil menghadap laut, sambil ditemani sapaan angin sore yang menyapa lembut sembari menyaksikan matahari terbenam, disini tersedia pondok dan juga meja dan kursi yang pastinya aman dari terik matahari atau hujan.



Sedangkan dimalam harinya,bagi pecinta dunia gemerlap alias Dugem, Diskotik juga tersedia disini. Sementara bagi yang suka nyanyi,bisa karaoke bareng teman-teman sambil disaksikan oleh pengunjung lainya. Karena layar menghadap ke arah pantai. Lampu-lampu tertata rapi disetiap pohon sehingga dari kejauhan dapat melihat siapa yang sedang nyanyi. Bagi yang teringin mengadakan api unggun beserta bakar jagung atau main gitar, pasir dengan pohon yang dekat dengan bibir pantai, menjadi solusi yang tepat.


Jika ada yang tertarik langsung saja datang ke Singkawang, tersedia hotel dengan fasilitas yang lumayan, restoran, taxi serta kolam renang mungkin menjadi daya tarik tambahan saja.


Salam Blogger!

Salam Blogger!

Singkawang memiliki tempat wisata yang sangat indah, selain Pantai Simping, Pasir Panjang merupakan tempat wisata yang menjadi tujuan untuk melepas lelah. Pantai Pasir Panjang terletak di Kecamatan Tujuh Belas, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Dari pusat Kota Singkawang, Pantai Pasir Panjang berjarak sekitar 17 kilometer lagi. Pengunjung dapat mengaksesnya dengan menggunakan taksi, bus, atau minibus. Sedangkan perjalanan menuju Pasir Panjang dari Kota Pontianak kurang lebih 3 Jam bila menggunakan mobil atau kendaraan umum.


Nama Pasir Panjang cukup dikenal di Kalimantan Barat, pantainya yang indah, airnya yang jernih, serta pepohonan yang ada disekitar pantai sangat cocok untuk keluarga yang ingin melepas lelah. Di Pantai Pasir Panjang ini tersedia kolam renang, hotel, restoran, speedboat,diskotik,pondok wisata dan lain lain.



Pantai Pasir Panjang


Air lautnya yang hijau, terkadang juga berubah menjadi warna coklat. Tapi sebenarnya airnya jernih. Disepanjang pantai, pengunjung dapat menikmati keujung pantai bertemankan hembusan angin serta deburan ombak yang tak kunjung lelah menerpa.






Tiket masuk ke Pantai Pasir Panjang ini lumayan terjangkau, yaitu Rp.10.000 per orang dihari biasa, sementara di hari libur,tiket masuk bisa mencapai Rp.20.000 per orang.






Salam Blogger!

Salam Blogger

Masjid Jami'/Masjid Agung Kabupaten Sambas didirikan pada 1 Muharram 1303 Hijriyah. Sejarah berdirinya Masjid Jami' tidak dapat dipisahkan dengan nama dan sejarah hidup Sri Sulthan Muhammad Tsafiudin II. Untuk memudahkan pengunjung mengetahu kapan dan siapa pendiri Masjid Jami' ini, secara simbolik dapat pengunjung lihat pada konstruksi bangunanya dan dapat pengunjung hitung bahwa dari jumlah tiang tengah dalam ruangan masjid itu berjumlah 8 batang, yang melambangkan pendirinya yaitu Muhammad Tsafiudin II, sultan yang ke-8 dari Rechtelyn raja-raja Kerajaan Sambas (Islam). Atap masjid terdiri dari 3 tingkat atau 3 pendopo, serambi masuk yang terletak pada bagian utara dan selatan serta bagian timur masjid memberi isyarat bahwa model pertama bahan bangunan Masjid Jami' / Agung ini berasal dari rumah kediaman atau Keraton Sultan Umar Aqamuddin III (Sumber dari Brosur Pesona Budaya Kabupaten Sambas )


Lokasi Masjid Jami'/Agung ini di area Keraton Alwatzikhoebillah. Sisi samping masjid menghadap sungai Sambas. Modal pertama dari bangunan mesjid berasal dari rumah kediaman keluarga Sultan Umar Akamuddin III di Desa Tanjung Rengas Kini setelah 100 tahun lehih usia Mesjid Jami' Sambas tetap berdiri megah karena adanya panitia pemeliharaan masyarakat.



Mesjid berlantai dua ini, didalamnya merupakan bundaran artistik dari kayu belian. sebuah mimbar Khotbah kecil ini terdapat di bagian depan ruang mesjid. Dahulu terdapat sebuah bedug besar di Mesjid sebagai alat pemberitahuan sholat. Setelah digunakannya pengeras suara untuk azan dan didalam mesjid, maka bedug tidak lagi digunakan. Mimbar antik untuk khatib berkhotbah dari kayu berwarna merah ukiran keemasan kabarnya berasal dari Palembang, dipersembahkan para pelaut dan pedagang kepada Sultan.

Didalam mesjid terdapat pula sebuah bendi atau bejana besar dari keramik, di sudut belakang mesjid. Dahulu dipergunakan untuk menampung air bersih untuk wuduk. Konon Bendi kuno itu adalah hadiah dari Sultan brunei Sultan Muhyiddin kepada Sultan Muhammad Tajuddin I ketika berkunjung ke Brunei dan dilantik sebagai Sultan Anom. Pada Bagian luar atas migrab mesjid tergantung sebuah papan tertulis ayat suci Al-Qur'an yang berbunyi " Innama yagmuru masajidillahu man ammana billah wal yaumil akhir".

Hanya orang-orang yang memakmurkan mesjid Allah adalah orang-orang yang beriman dengan Allah dan hari akhir yang akhir.


Salam Blogger!

Salam Blogger!

" Meseum adalah Jendela Kebudayaan " slogan tersebut sangat pas terhadap Museum Kalbar yang terletak di Jalan A. Yani Pontianak. Museum yang mempamerkan berbagai budaya yang ada di Kalbar ini sangat cocok buat semua masyarakat yang ingin mengenal kebudayaan yang ada di Kalbar. Museum Kalbar memuat kebudayaan penduduk asli yaitu Dayak Dan Melayu. Namun untuk penduduk pendatang juga dipamerkan kebudayaannya seperti budaya Tionghoa.



Satu diantara budaya penduduk asli Kalbar dari Dayak adalah Perahu Tambe yaitu perahu hias yang digunakan suku dayak di Kapuas Hulu. Perahu tersebut digunakan pada acara adat baik itu pesta gawai maupun pernikahan.





Sementara budaya penduduk asli Kalbar dari Melayu adalah Lanting yaitu tempat tinggal suku bangsa melayu yang bermata pencaharian pokok sebagai nelayan. Lanting ini dibangun diatas sungai, pada bagian bawah rumah diberi kayu bulan dan disalah satu sisi rumah diikatkan tali untuk menahan rumah agar tidak terbawa arus (hanyut)


Museum Kalbar buka mulai hari Selasa sampai Minggu pada pukul 08.00 Pagi - 14.30 sore. Sementara hari Senin museum kalbar terutama bagian pameran tidak menerima kunjungan. Sedangkan untuk taman yang ada di area Museum Kalbar buka sampai malam dan tanpa dikenakan bayaran.

Salam Blogger!

Salam Blogger!

Beras Ketan biasanya digunakan untuk membuat isi ketupat. Beras ketan itu sendiri bila dimasak rasanya agak lembut dan berbeda dengan beras biasa yang dimasak untuk nasi. Beras ketan itu sendiri juga bisa dibuat bubur dengan warna ungu. Seperti apakah bubur ketan tersebut yang bewarna ungu? Sile lirik dibawah ini :

Bubur yang satu ini rasanya amat manis, warnanya yang ungu membuat lidah kepengen cepat-cepat mencicipi sementara warna hijau berkombinasi dengan warna ungu menambah keunikan bubur tersebut. Nah tidak saja unik akan tetapi rasanya juga enak. Rasa manis bubur ketan itu sendiri yang berbaur dengan rasa enaknya kacang hijau cukup untuk menjadi sumber energi didalam tubuh si penyantap bubur tersebut.



Mengenai harga bubur ini lumayan terjangkau, untuk satu mangkuknya dapat dicicipi dengan merogeh kantong Rp. 3500 saja. Bubur ini dinikmati dipinggir jalan lho tepatnya disekitar kantor Walikota Pontianak. Dan waktu untuk menikmati bubur ketan ini pada waktu sore menjelang malam, karena waktu begitu lah pedagang nya menjual bubur ketan ini.


Nah ada yang tertarik untuk mencicipi? silakan mampir ke kota Pontianak aja dan ajak saya mencicipinya yah :)


Salam Blogger!

Salam Blogger

Antar Ajong adalah adalah suatu adat upacara ritual yaitu upacara ritual adat untuk menanam padi yang dilaksanakan setiap tahun pada masa bercocok tanam. Masyarakat setempat mempercayai, aktivitas tersebut dapat membuat tanaman padinya terhindar dari serangan hama dan penyakit. Sehingga demikian, hasil panen berlimpah untuk kemakmuran masyarakat sekampung. Sementara waktu pelaksanaan Antar Ajong ini biasanya setiap pertenggahan tahun, sekitar Juni atau Juli di kecamatan Paloh terutama di Tanah Hitam atau Arung Parak.



Sumber foto dari Disporabudpar Sambas
Biasanya sebelum di adakan ritual Antar Ajong ini, malam nya sebelum hari H, di adakan juga ritual - ritual lain nya yang entah apa namanya, biasanya pembacaan doa - doa dan persiapan untuk besok nya. Untuk ukuran badan perahu biasanya bervariasi dengan lebar 20 cm - 40 cm dan panjang 1,5 m - 4 m. Kain yang dibuat sebagai layarnya sering tampil dalam berbagai warna tapi lebih didominasi oleh warna putih dan kuning. Badan perahu diberi warna cat bebas dengan variasi gambar ukiran khas sambas.
Nah pada saat acara pelepasan, beberapa orang yang di tunjuk memegang perahu tersebut dan membawanya ke laut dan menghanyutkan nya. Ritual adat ini berlansung setiap satu tahun sekali. Biasanya ritual adat ini banyak menarik pengunjung dari berbagai tempat dan Antar Ajong ini merupakan ajang menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten Sambas.
Mungkin ada yang tertarik untuk menyaksikan ritual adat ini bisa datang ke Sambas, kecamatan paloh pada khususnya. Dan hanya bisa melalui kendaraan darat bukan udara.

Salam Blogger!

Salam Blogger!
Kali ini memposting artikel salah satu pesona budaya yang terdapat di kabupaten Sambas, budaya tersebut sepertinya sudah hilang kewujudannya di Kabupaten Sambas, karena tidak adanya generasi penerus untuk meneruskan budaya tersebut. Seperti apakah budaya tersebut? Silakan ke bawah ini aja

Bedande’ merupakan bentuk teater tradisional tertua setelah Mendu, sebelum ma’yong. Isi ceritany menyangkut Puteri Sultan Brunai Dayangku Dande’ yang menjalin hubungan dengan orang kayangan yang bernama Mambang Kuning yang kemudian melahirkan Raja Alam ( Segantar Alam ). Versi ini terdapat di Selakau sementara versi lain nya terdapat di Santalek, kecmatan Sejangkung. Penutur dari Sentalek bernama Syar’ie yang lebih di akrab di panggil Tam Ri’ie menurut beliau gurunya bernama bujang asal serunai. Cerita yang dituturkan sebanyak 7 episode yang merupakan cerita bersambung. Apa bila pak Itam bedande’ menceritakan kisahnya bisa menghabiskan waktu lebih kurang 15 malam (dimulai jam 7 malam sampai jam 12 malam ), namun kini pak Itam telah tiada dan tiada pula penerusnya.

Artikel di atas semuanya di ambil dari brosur “ Pesona Budaya Kabupaten Sambas “ yang saya ambil sendiri ketika Pameran Expo beberapa waktu yang lalu. Bedande’ itu sepertinya lebih ke bercerita atau berdongeng, seringkali saya mendengar kata bedande’ dari pada orang – orang tua tapi masih belum tau arti yang sebenarnya.

Salam Blogger!

Salam Blogger!

Adat istiadat " Bepallam ", "Betangas " di lakukan sebelum hari H acara pernikahan. Kedua adat istiadat tersebut di lakukan secara berurutan yang di mulai dari " Bepallam ". Selain "Bepallam " dan " Betangas " ada tradisi yang di lakukan sebelum hari H nya acara pernikahan yaitu " Molah Tarup ". Tradisi tersebut lebih banyak di lakukan oleh pihak keluarga calon pengantin perempuan. Sementara " Antar Uang " ini di lakukan oleh pihak keluarga calon pengantin laki - laki.

Antar Uang adalah adat istiadat yang dilakukan sebelum acara pernikahan berlansung, sekitar dua hari atau tiga hari. Antar Uang ini hampir sama dengan acara pernikahan atau acara tepung tawar, yang mana ada hari Buat Bumbu, hari Motong dan hari Pupus (Baca Tepung Tawar ). Sudah menjadi adat istiadat nya masyarakat melayu Sambas bahwa ketika ada acara seperti ini, tamu yang di undang untuk hadir haruslah membawa Pakatan. Biasanya setelah acara selesai, pihak keluarga beserta tetangga atau tokoh - tokoh masyarakat seperti pak Kades, ketua RW, ketua RT, berkumpul bersama keluarga dari pihak laki - laki di rumah calon pengantin laki - laki. Saat itu lah seperti diskusi di lakukan karena pada hari tersebut barang - barang antaran ( pinangan ) akan di bawa lansung kerumah calon pengantin perempuan.

Sementara di belah pihak calon pengantin perempuan, mereka sudah menyajikan beberapa hidangan untuk menyambut kedatangan rombongan pihak keluarga calon pengantin laki - laki yang rombongan tersebut adalah Kepala Desa, pak RT, Lurah serta keluarga calon pengantin laki - laki. Sekadar catatan bahwa sebelum menjalankan adat istiadat Antar Uang kedua calon pengantin itu sudah di ijab kabul kan atau sudah di nikahkan secara sah menurut agama Islam.
Pihak calon pengantin laki - laki yang mendatangi rumah calon pengantin perempuan ini membawa seperangkat alat shalat, perlengkapan diri seperti pakaian, sabun dan sebagainya, serta cincin.

Jika pihak keluarga calon pengantin laki - laki sudah memasuki rumah calon pengantin perempuan maka mereka di persilakan duduk. Sebelum nya pihak keluarga calon pengantin laki - laki melontarkan pantun yang kemudian pantun tersebut harus di jawab oleh pihak keluarga pengantin perempuan. Setelah selesai berpantun, baru lah pihak keluarga calon pengantin laki - laki menjelaskan perihal kedatangan mereka serta barang - barang yang mereka bawa untuk di berikan ke pada calon pengantin perempuan. Pembacaan nama - nama barang itu menggunakan Speaker sehingga tetangga bisa mendengar nya juga. Biasanya rumah calon pengantin perempuan penuh dengan warga yang berdatangan untuk menyambut pihak keluarga calon pengantin laki laki.


Setelah acara selesai, selang dua hari akan di lansungkan adat istiadat yaitu " nurunkan pengantin " yang di lakukan pas hari H nya acara pernikahan. Yang melakukan adat "Nurunkan pengantin " ini adalah dari pihak laki - laki yang lansung membawa barang - barang yang pada saat antar uang, barang tersebut sengaja tidak d bawa. Biasanya beras 20 Kg, beserta Koper nya yang berisi pakaian pengantin laki - laki. Sebelum keluar dari rumah tidak lupa membaca Shalawat serta di taburkan nya beras kuning.



Salam Blogger!


Salam Blogger!

Setelah beberapa waktu yang lalu Kalimantan Barat mengadakan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa Serta Pameran Expo Kalimantan Barat, Pada tanggal 2 Oktober 2011 Kalimantan Barat mengadakan Borneo Orchid Show yang berlokasi di Jalan Daya Nasional tepatnya di depan Auditorium Untan Pontianak.


Stan nya Kota Pontianak
Pameran ini dibuka secara resmi pada tanggal 2 Oktober 2011 oleh Ny. Frederika Cornelis S Pd ( istri Gubernur Kalimantan Barat ). Borneo Orchid Show ini akan berlansung hingga tanggal 9 Oktober 2011. Adapun yang ikut serta dalam Borneo Orchid Show ini antara lain dari kota Pontianak, Singkawang, Kabupaten Melawi, Sintang, Sanggau, Kubu Raya dan Kayong Utara. Borneo Orchid Show ini lebih banyak mempamerkan anggrek sesuai namanya " Borneo Orchid Show ", yang di pamerkan berbagai spesies anggrek. Selain itu terdapat juga tanaman hias lain nya yaitu Kemuning dan Ekor Tikus. Ekor Tikus ini adalah tanaman hias yang di tonjolkan dari Kabupaten Sanggau.

Sementara itu stan yang berasal dari kota Pontianak, lebih banyak menampilkan anggrek - anggrek yang beraneka rupa, ada anggrek yang bewarna putih, warna merah jambu serta tanaman hias lain nya, sebut saja kaktus yang berbagai spesies tersedia di stan nya kota Pontianak di Borneo Orchid Show ini.

Stan nya Kota Pontianak

Adapun tujuan dari Borneo Orchid Show ini adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat luas terutama masyarakat Kalimantan Barat, bahwa ini lah anggrek yang terdapat di Kalimantan Barat. Anggrek yang tersedia di alam Kalimantan Barat yang mempunyai pontensi ekonomi yang cukup cerah untuk masa depan, artinya dari segi jual beli memiliki nilai yang cukup bagus untuk dikembangkan yang kemudian bisa di perjual belikan.
Stan nya Kota Pontianak

Mengenai Respon pengunjung, salah satu narasumber dari stan kabupaten Sanggau mengatakan bahwa antusias pengunjung cukup bagus, di mulai hari pertama sampai kemarin. Ia mengatakan jika tidak ada halangan, tepatnya pada tanggal 9 Oktober nanti Borneo Orchid Show akan secara resmi di tutup. Harapan dengan adanya Borneo Orchid Show ini adalah mengenalkan kepada masyarakat luas bahwa Kalimantan Barat punya potensi alam yang sangat indah dan berharap anggrek Kalimantan Barat ini bisa Go Internasional.


Salam Blogger!


Salam Blogger!

Adat istiadat yang ada di masyarakat melayu kabupaten Sambas mempunyai keunikan tersendiri, adat, tradisi serta budaya itu masih berkembang sampai sekarang ini. Salah satu adat istiadat yang masih dilaksanakan itu adalah adat istiadat sebelum pernikahan yang di sebut " Bepallam ". Selain itu ada juga adat istiadat yang di lakukan setelah "Bepallam ". Adat istiadat itu akan di urai kan di bawah ini :

Setelah melaksanakan " Bepallam " maka calon pengantin akan melaksanakan ritual " Betangas ". Adat ini di lakukan di hari ketiga " Bepallam ".
"Betangas " adalah adat istiadat yaitu membersihkan tubuh dengan air hangat yang di sertai dengan wewangian. Air itu di rebus bersama daun serai yang kemudian air itu di campur dengan air dingin baru kemudian di siramkan ke seluruh tubuh. Ketika membersihkan tubuh dengan air hangat beserta daun serai tersebut, daun serai tersebut di gosok - gosokan ke bagian tangan atau kulit tubuh agar kotoran yang menempel hilang dari tubuh. Setelah selesai menyiramkan air hangat keseluruh tubuh,maka calon pengantin tersebut di minta untuk berjongkok yang kemudian di tutup dengan tikar yang di bentuk menjadi gulungan yang kemudian tikar tersebut di atas nya di tutup dengan kain sehingga sehabis mandi. Fungsinya adalah agar kulit tersebut menguapkan bau tubuh yang kurang sedap sehingga tubuh sang calon pengantin menjadi harum.

Adapun adat istiadat ini khasiat nya atau hikmah nya hampir sama dengan bepallam yaitu menjaga kulit sang calon pengantin agar tidak terlihat kusam, menambah aura agar ketika di hari persandingan kulit dan wajah calon pengantin ini terlihat berseri seri. Mungkin di jaman modern ini terutama untuk masyarakat di kota - kota besar mereka lebih memilih kesalon untuk perawatan. Namun untuk beberapa daerah adat istiadat yang di lakukan secara tidak lansung menjadi "salon " buat perawatan kulit sebelum melansungkan acara pernikahan.
Selain betangas ada juga adat istiadat lain nya yang di lakukan yaitu antar pinang atau antar uang yang di lakukan dua hari atau lebih sebelum acara pernikahan di lansungkan. Dan adat istiadat ini akan di bahas pada postingan selanjut nya.


Salam Blogger!

Salam Blogger!

Beberapa daerah memiliki adat istiadat yang unik, masing - masing daerah itu memiliki adat istiadat nya tersendiri, adat istiadat itu biasanya sudah ada sejak dahulu. Adat istiadat itu biasanya adat ketika menyambut kelahiran anak, pernikahan, panen padi dan sebagai nya.

Di kabupaten Sambas memiliki adat istiadat yang unik, yaitu adat istiadat yang di lakukan sebelum acara pernikahan. Adat istiadat ini di Sebut " Bepallam ".
Kata " Bepallam " memiliki kata dasar " Pallam " yang artinya di simpan atau di taruh pada suatu tempat yang orang lain tidak tau kebaradaan nya dalam waktu yang cukup lama.

Adat istiadat " Bepallam " ini adalah adat yang di lakukan oleh orang yang akan melaksanakan acara pernikahan, baik oleh calon pengantin pria maupun wanita. Adat " Bepallam " ini di lakukan tiga hari atau lebih sebelum hari H nya acara pernikahan, biasanya calon pengantin ini di larang keluar dari rumah atau bepergian. Selain di larang keluar rumah selama 3 hari atau lebih, calon pengantin itu baik pria mau pun wanita di beri "Kasai ". Kasai adalah sejenis lulur yang terbuat dari beras yang kemudian di haluskan dan di beri " Gambir " ( sejenis rempah ), kasai tersebut di lulurkan keseluruh tubuh si calon pengantin tersebut selama 3 hari. Selama "bepallam " calon harus berpantang yaitu keluar dari rumah. Adapun inti dari " Bepallam " tersebut di kaitkan dengan hal - hal yang magis, misalkan agar nantinya pernikahan itu langgeng tapi secara ilmiah "Bepallam " suatu adat yang bertujuan agar kulit sang calon pengantin menjadi bersih, mulus dan tidak terkena matahari dan salah satu nya agar kulit calon pengantin itu mulus adalah dengan ber "kasai " atau luluran.
Setelah be"pallam " biasanya calon pengantin itu juga akan menjalani ritual "Betangas " yang akan di bahas pada postingan selanjutnya.

Bepallam ini merupakan adat istiadat yang dijalan kan oleh masyarakat melayu Sambas,sementara "Bepallam " biasanya ada yang mengurus atau membantu calon pengantin itu untuk luluran, biasanya orang yang di pilih adalah kerabat atau teman dekat yang juga di pilih sebagai "pengasuh " atau pagar ayu nya calon pengantin saat acara pernikahan nya nanti.


Salam Blogger!



Salam Blogger!

Pulau Kalimantan adalah salah satu pulau yang di lewati oleh garis khatulistiwa dan kota yang di lalui garis khatulistiwa adalah kota Pontianak. Di kota Pontianak ini juga terdapat Tugu Khatulistitwa yang di bangun pada tahun 1928.

Tugu Khatulistiwa ini berada di jalan Khatulistiwa kecamatan Pontianak Utara. Letak nya berada di pinggir jalan raya sehingga bila pengunjung ingin berkunjung Tugu Khatulistiwa ini tidak sulit untuk mencari lokasinya. Saat yang tepat untuk mengunjungi Tugu Khatulistiwa adalah saat dimana terjadi nya titik Kuliminasi yaitu pada bulan Maret dan September.


Tugu Khatulistiwa


Seperti tanggal 22 September 2011 adalah perayaan titik kulminasi yang di rayakan serentak dengan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa. Tugu Khatulistiwa ini berada tidak jauh dari sungai sehingga bila di kunjungi pada waktu sore memberikan suasana yang berbeda terutama suasana senja di pinggiran sungai sembari memandangi Tugu Khatulistiwa. Selain itu di sekitar Tugu Khatulistiwa ini juga halaman nya tertata rapi serta bersih. Rumputnya yang hijau serta tumbuhan - tumbuhan yang hijau beserta tanaman hias yang sangat indah.


Tanaman hias di sekitar Tugu Khatulistiwa


Sementara tersedia jalan yang menuju ke arah sungai dengan setiap jarak nya ada tempat duduk yang di belakang tempat duduk tersebut tanaman hias dengan bunga nya berdiri kokoh dengan penyangga nya yang sudah disediakan sedemikian rupa. Tempat duduk yang terbuat dari semen ini sangat kokoh sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan sore hari dengan duduk bersantai bersama rekan - rekan atau keluarga, sahabat dekat dan kerabat lain nya.
Tempat duduk untuk bersantai


Untuk memasuki area atau ke Tugu Khatulistiwa ini tidak di pungut biaya alias gratis, sehingga para pengunjung yang datang ke Tugu Khatulistiwa bisa berleha - leha atau menikmati sepuasnya suasana di Tugu Khatulistiwa. Bila yang ingin bersantai di pinggiran sungai bisa lansung menuju jalan yang bersemen dengan warna hijau.
Jalan menuju pinggiran sungai

Nah bagi yang tertarik ingin mengunjungi Tugu Khatulistiwa ini silakan kunjungi pada hari Minggu, karena pada hari Minggu biasanya pagar nya untuk memasuki area Tugu Khatulistiwa di buka.
Semoga apa yang di sajikan kali ini bisa menjadi referensi buat teman - teman untuk segera mengunjungi Kalimantan Barat :)

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase



Salam Blogger

Kabupaten Sambas memiliki banyak adat istiadat yang unik mulai dari sebelum pernikahan,acara pernikahan, mengandung, melahirkan dan sebagainya. Saat acara pernikahan, Buang Minyak ( Mengandung , Tepung Tawar ( acara sesudah melahirkan ), dan acara - acara lain nya termasuk Sya'ban tak lepas dari yang namanya " Antar Pakatan ". Antar Pakatan berasal dari kata Antar : yang artinya ''membawa atau menghantarkan'', sementara Pakatan itu artinya Sepakat, setuju atau mufakat. Antar Pakatan adalah suatu adat istiadat dimana seorang atau satu keluarga yang di undang kerumah yang empunya acara harus membawa beras, uang, dan seekor ayam. Tamu yang di undang tersebut membawa beras sekitar satu kilo yang di masukan kedalam baskom atau ember kecil yang ada penutupnya. Kemudian ketika akan bersalaman dengan yang empunya acara, beras tersebut diberikan kepada yang punya acara, saat salaman biasanya uang sekitar dua ribu atau lebih diberikan saat tangan bersalaman itu. Beras serta uang itu biasanya dibawa tamu ketika menghadiri acara - acara yang berskala kecil artinya acaranya tidak terlalu meriah seperti acara sya'banan atau syukuran. Sementara acara Antar Uang atau Antar Pinang, Pernikahan, Buang Minyak, serta Tepung Tawar dan Sunatan biasanya selain beras dan uang, para tamu itu membawa seekor Ayam, nah itulah yang di sebut Antar Pakatan. Biasanya yang membawa Pakatan itu adalah tamu yang diundang atau di minta hadir pada sang empunya acara itu. Sebagai contoh Si A akan mengadakan acara pernikahan anaknya, maka ia mengundang atau mengajak si B untuk hadir besok atau beberapa hari yang akan datang untuk menghadiri acara pernikhanan anaknya, ia mengundang Si B beserta keluarganya yang berada di rumah tersebut, maka si B yang akan menghadiri acara pernikahan anak Si A, harus membawa satu ekor ayam yang masih hidup beserta beras, itulah yang namanya Antar Pakatan. Jika Si A mengajak atau mengundang Si C pada hari besar atau hari terakhir pesta pernikahan dan si C cuma di undang sendirian saja atau pihak laki - laki dari keluarga si C ( Suami atau Ketua Keluarga ) maka si C yang hadir ke pesta pernikahan si A tidak membawa apa - apa seperti layak nya si B. Acara pernikahan, Tepung Tawar, Sunatan, Antar Pinang, itu biasanya selama tiga hari, yaitu hari buat bumbu, hari motong, dan terakhir hari pupus. Nah untuk antar pakatan sendiri dilakukan pada hari kedua, yaitu yang disebut 'Hari Motong'' karena pada saat itulah terjadi penyembelihan ayam hasil antar pakatan yang akan digunakan untuk menjamu para tamu pada hari ketiga. Adat istiadat antar pakatan ini sudah berlansung lama dan sampai sekarang masih tetap tumbuh dan berlaku terus menerus di kabupaten Sambas.

Salam Blogger!

Permainan tradisional ini terdapat di kabupaten Sambas yang nama permainan ini di ambil dari beberapa nama suatu alat, tumbuhan bahkan nama hewan. Permainan yang sedikit aneh dan berhubungan dengan hal - hal mistis ini masih bisa di jumpai di salah satu kecamatan di kabupaten Sambas.

Permainan tradisional ini namanya " Timang Bubu ". Timang dalam bahasa Sambas bearti menimang atau memanjakan. Sementara kata " Bubu " adalah suatu alat yang di gunakan untuk menangkap ikan yang terbuat dari anyaman bambu yang di masukan kedalam parit untuk menangkap ikan. Dan " Mayang " itu adalah bentuk bunga yang masih terbungkus pada tandanan nya contoh nya pada sebuah pohon pinang yang terdapat bunga yang masih belum mekar atau pada kelapa yang akan berbunga. Sementara " Karra' " adalah sebutan untuk monyet.

Timang - timang tersebut adalah merupakan permainan tradisional yang selalu di katikan dengan hal - hal yang bersifat mistis karena selalu menggunakan mantra - mantra dan di sertai dengan nyanyian. Menurut fungsinya biasa di gunakan untuk mencari barang - barang yang hilang atau untuk pengobatan. Mencari barang yang hilang biasanya juga bisa menggunakan daun Nipah yang di bikin sebagai rokok. Sementara mencari barang - barang yang hilang itu di sebut " Betanong ". Sekarang permainan timang - timang ini dapat di jumpai di Kecamatan Tangaran (Sumber : Brosur Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Pariwisata Kab. Sambas )


Semoga dengan artikel ini dapat lah kiranya mengenalkan kebudayaan yang terdapat di kabupaten Sambas.


Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase


Salam Blogger

Salam Blogger!

Kabupaten Sambas memiliki banyak kebudayaan, adat istiadat, tradisi nya yang menarik serta unik. Sebut saja adat istiadat Tepung Tawar, Antar Ajung, Antar Pakatan, Dan sebagai nya. Salah satu budaya yang terdapat di Kabupaten Sambas adalah Makan Besaprah yang biasanya di lakukan pada acara - acara tertentu, seperti : acara pernikahan, acara tepung tawar, sunatan, antar pinang, dan sebagai nya.


Makan Besaprah ini adalah acara makan bersama yang di lakukan oleh masyarakat melayu Sambas pada acara - acara jamuan makan, seperti pada acara pernikahan. Tamu yang hadir pada acara pernikahan biasanya di jamu dengan hidangan - hidangan khas melayu Sambas dan ketika akan menjamu hidangan tersebut mereka membentuk suatu kelompok atau " Paduan " yang terdiri dari 5 atau 6 orang dengan duduk bersila/lesehan untuk menikmati menu yang sudah di hidangkan. Menikmati menu yang di hidangkan dengan duduk bersila bersama 6 orang dimaksudkan sebagi salah satu perwujudan kebersamaan dan silaturahmi antara masyarakat Sambas.

makan besaprahan ketika Sya'banan

Makan Besaprah ini menggunakan lima jari artinya ketika memasukan makanan kedalam mulut tidak menggunakan sendok dan garpu, di acara Makan Besaprah ini lah kebersamaan benar - benar di terapkan. Sementara untuk membentuk kelompok atau " paduan " ini biasanya kita bisa mengajak teman dekat atau ada juga bersama orang - orang yang kita tidak akrab sebelum nya. Untuk hidangan Makan Besaprah ini sudah tersaji lengkap bersama air minum nya, piring serta air untuk basuh tangan serta lap tangan. Untuk Makan Besaprah ini setelah menikmati hidangan biasanya bisa lansung meninggalkan tempat karena untuk hidangan yang sudah di santap sudah ada yang menangani nya untuk membersihkan nya. Karena " Tamu adalah Raja " maka tamu yang hadir benar - benar di layani seperti raja.



Semoga apa yang di sajikan kali ini bisa menambah wawasan dan mengenal budaya masyarakat Kabupaten Sambas.

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase


Salam Blogger


Salam Blogger!

Radat Koko adalah tari bela diri yang diciptakan pada tahun 1917 oleh H. Suni Bin Harun. Yang kemudian di lestarikan oleh penerusnya Bahri Bin Jarni yang kemudian mendirikan perkumpulan seni tari Raddat serupa di Desa Sekuduk kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas.

Awal nya Radat Koko ini merupakan acara agar masyarakat dapat berkumpul karena pada masa penjajahan kolonial Belanda masyarakat di larang berkumpul atau mendirikan perkumpulan. Tarian Raddat ini biasanya di iringi dengan lagu serta detakan Rebana atau masyarakat sebut " Tahar " yang terbuat dari kulit Sapi atau Kambing. Biasanya Raddat ini di pertunjukan ketika menyambut tamu, sementara untuk acara pernikahan sudah jarang bahkan sudah tidak pernah lagi di pertunjukan. Terakhir kali penulis melihat Raddat di pertunjukan di desanya adalah pada Tahun 2010 bertepatan dengan acara 17 Agustus. Dan lagu yang di nyanyikan untuk mengiringi tarian Raddat ini adalah lagu melayu. Lagu lama yang hanya orang - orang tua yang hapal lirik nya Salah satu lirik nya adalah :

" Lancang kuning.. Lancang kuning belayar Malam... "


Sementara Tanjidor adalah perkumpulan musik yang mempunyai misi yang sama dengan tarian Radat. Tanjidor adalah sebuah perkumpulan musik yang sekarang ini biasanya di gunakan jasanya untuk menghibur warga dalam sebuah acara perkawinan atau sunatan. Sekarang ini hampir semua di kecamatan di Kabupaten Sambas memiliki grup musik Tanjidor. Dan lagu yang di mainkan biasanya juga uptodate, artinya lagu nya mengikuti zaman lah yang mereka mainkan.

Di bawah ini ada video tentang pesta pernikahan dengan musik Tanjidor :)




Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase


Salam Blogger

Salam Blogger!

Hari ini sedikit nakal dan menebar pesona, menebar aroma yang mungkin bisa bikin teman - teman kesemsem akan postingan yang satu ini. Seperti apakah aroma dan pesona yang akan di tebar itu? yukk kita telusuri perjalanan Singkat ini.


Nah, kemarin sempat posting " Asam Kerabu ", masih pada ingat gak tuh? hayo di bayangin lagi deh gimana rasanya Asam Kerabu, udah kerasa? kalo sudah yuk di lanjutin ke Jambu Kerabu berikut ini.

Jambu Kerabu ini adalah makanan tradisional di Desa Semayong, jambu yang ingin di kerabu adalah Jambu Putih, dan Jambu Merah, nah kali ini yang saya ambil adalah tentang jambu merah. Jambu Merah yang rasanya kalau sudah matang, akan terasa manis, dan warna nya berubah menjadi warna merah tua.
Jambu Merah

Jambu Merah ini bentuk nya bulat dan lebih kecil dari jambu putih. Buah nya Hijau kalau masih muda, sementara jika sudah matang warnanya dari hijau berubah menjadi merah tua dan sedikit lembut kulit nya ketimbang masih muda. Dan rasanya sedikit manis. Dan untuk membuat Jambu Kerabu ini sebaiknya di pilih jambu yang antara matang dan belum matang, sehingga ketika akan memasaknya, daging nya jambu ( daging atau kulit ya ? ) tidak lembek.
Jambu Merah yang enak di Kerabu

Cara membuat Jambu Kerabu ini sama caranya dengan membuat Asam Kerabu, hanya perlu di potong kecil - kecil dan di oseng dengan di kasih bumbu seperlunya saja, jangan lupa di kasih cabe biar rasanya lebih kerasa manis dan asam nya. Karna Jambu yang antara matang dan belum matang itu rasanya sedikit asam dan sedikit manis.

Sementara waktu untuk menghidang kan nya tidak terkendala waktu, artinya bebas kapan saja, untuk makan siang atau makan malam, bisa - bisa saja. Untuk memasak Jambu Kerabu ini sepertinya tidak perlu di jelaskan panjang lebar, cukup lima menit atau lebih saja memasaknya, namun jangan lebih dari sepuluh menit, karna nanti Jambu Kerabu nya agak kurang enak untuk di nikmati, karna lembek dan rasanya jambu nya sedikit berkurang dikarenakan minyak goreng nya yang meresap ke daging jambu tersebut.


Rasanya Jambu Kerabu yang asam - asam manis ini sangat enak di santap bersama keluarga atau sahabat andai. Dan Jambu Kerabu ini hanya dapat di nikmati di Musiman aja, karna Jambu Merah ini berbuah musiman. Jikalau Musim buah tiba ia akan berbuah, biasanya satu tahun sekali baru ia berbuah dan jikalau sudah berbuah baru bisa menikmati yang namanya Jambu Kerabu.

Semoga Teman - teman semuanya bisa menikmati Jambu Kerabu ini dan jikalau kepengen nyoba memasak nya gampang saja kog, hanya perlu di iris - iris kecil kemudian di oseng dan di kasih bumbu saja, seperti garam dan penyedap rasa, simpel dan cepat saja malahan. Sekian dulu deh postingan nya, selamat bersantap ria aja deh buat semuanya :).


Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Eliyanto Kaudan


Salam Blogger!

Salam Blogger!

Pada tanggal 24 September 2011 Roadshow ON Off ID 2011 di Pontianak dengan tema " Membangun Startup Melalui Sosial Media " yang telah menghadirkan pembicaranya Aulia Halimatussadiah ( Woman Onlinepreneur dan Penulis ), Emi Dewi ( Co-founder Startup E-Event )dan Djunita ( Co-founder Startup Lokal Pontianak E-Campus Radio ).



Roadshow ini atas kerjasama On Off ID(Pesta Blogger ) dengan Komunitas Bloger En Netter Pontianak ( BELETER ). Acara Roadshow ini dilaksanakan di Rumah Mimpi yang di mulai dengan proses registrasi pada pukul 09:00 - 09:30. Dan berakhir pada pukul setengah 3 dengan diskusi dan sesi foto bareng, Dan pada malam hari nya di di adakan lah Kopdar yang di mulai pada pukul tujuh malam.

Sesi pertama Roadshow On Off ini adalah Seminar dan Workshop dengan Pembicara pertama Mbak Aulia Halimatussadiah yang menjelaskan awal nya ia memulai bisnis. Mengenai Pengertian Startup bisa cek di sini.
Setelah mbak Aulia selesai di lanjutkan dengan menghadirkan pembicara Startup Lokal Pontianak yaitu mbak Djunita yang menjelaskan tentang E- Campus Radio beserta orang - orang di behind the scene nya setelah itu di adakan lah sesi tanya jawab antara peserta dengan mbak aulia yang kemudian setelah diskusi di lanjutkan dengan pembicara yang terakhir yaitu Mbak Emi Dewi yang menguraikan tentang Start Up Event. Yang kemudian juga di lanjutkan dengan sesi tanya jawab. Roadshow ini banyak membahas tentang bisnis di dunia maya, mendirikan website untuk berbisnis, baik bisnis yang menawarkan jasa ataupun produk.
Peserta sudah duduk di kursi yang telah di siapkan


Pembicara nya banyak mensharing pengalaman dan tip - tips mereka untuk bisa bertahan di dunia bisnis. Salah satu kendala yang di hadapi ketika ingin memulai bisnis adalah Modal, sementara untuk mendapat kan investor itu memerlukan kepercayaan. Sehingga " Angel Investor " terbaik kita adalah Ibu Bapa, saudara, orang yang terdekat dengan diri kita yang sudah kenal lama sehingga bisa percaya untuk menjadi investor di usaha yang akan kita tekuni begitu ucap salah satu pembicaranya.

Setelah istirahat makan siang, dan shalat Zhuhur, para peserta memasuki kembali ke ruangan seminar, yang kemudian acara roadshow ini di lanjutkan dengan diskusi antara sesama peserta untuk memberikan ide - ide untuk memulai suatu bisnis di dunia maya. Yang mana beberapa peserta di bagi menjadi beberapa kelompok, dalam satu kelompok di berikan lembaran kertas dengan beberapa pertanyaan. Tentang seputar ide yang ingin di wujudkan terutama tentang bisnis yang ingin di ciptakan.

Selang beberapa waktu setelah di adakan nya sesi diskusi antara peserta. Peserta yang di bagi menjadi beberapa kelompok ini di minta untuk berdiskusi antara sesama satu kelompok untuk mengeluarkan suatu ide atau menentukan tema yang ingin di bahas terutama ide berbisnis. Dari beberapa kelompok ada yang membahas tentang toko online yang menjual baju - baju batik tapi si pembeli yang melukis baju yang ia ingin kan seperti apa. Ada juga yang membahas pembuatan website, dan ada juga tentang wisata primitif yang hampir sama dengan konsep " Homestay ". Dari berbagai ide yang di presentasikan itu oleh setiap perwakilan kelompok, maka para juri yaitu dari para pembicara nya juga memutuskan kelompok yang membahas tentang " Wisata Primitif " adalah pemenang Ide Terbaik OnOffId 2011 dengn hadiah Tropi yang di persembahkan oleh Kedutaan Amerika Serikat.

Trofi untuk para pemenang Ide Terbaik

Salah satu perwakilan kelompok yang mempresentasikan Ide mereka



Setelah di serahkan trofi kepada Pemenang Ide Terbaik OnOffID 2011 yang di serahkan lansung oleh perwakilan dari kedutaan USA, di adakan lah sesi foto bareng antara para peserta dan para pemenang Ide Terbaik OnOff ID. Yang kemudian pada malam harinya di lanjutkan dengan Kopdar dengan pembicaranya dari Ketua Komunitas BELETER yaitu mas Dwi Wahyudi dengan tema " Kode Etik Bersosial Media " yang membahas tentang etika para pengguna internet di Indonesia.

Para Pemenang Ide Terbaik On Off Chat 2011, di Sebelah kiri ku adalah perwakilan dari Kedutaan USA


Sesi Foto Bareng

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase

Salam Blogger


Salam Blogger

Serangkaian kegiatan di Festival Budaya Bumi Khatulistiwa dan Pameran Expo adalah Tarian Gempita Khatulistiwa yang di saksikan pada Pembukaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa, pawai,Pemilihan Bujang Dare Pariwisata dan juga Parade Lagu Daerah.

" Melalui Festival Budaya Bumi Khatulistiwa ke X Tahun 2011 Kita Kembangkan Seni Budaya Daerah Untuk Mendukung Pembangunan Kepariwisataan "

Begitulah yang tertulis di spanduk yang mendekap erat dinding di sebuah ruang Auditorium Untan Pontianak. Parade Lagu Daerah ini di laksanakan pada malam hari dengan menampilkan lagu - lagu daerah beserta tarian - tarian daerah itu sendiri.
Parade Lagu Daerah ini di mulai sekitar jam delapan malam dengan menghadirkan empat orang juri dan salah satu juri nya adalah mbak Ratna Werry yang merupakan musisi terkenal Kalimantan Barat.



Parade Lagu Daerah Festival Budaya Bumi Khatulistiwa ini menyuguhkan lagu khas daerah tersendiri,Penampilan pertama adalah dari kota Singkawang dengan judul lagi " Carek Ikan " (Mencari Ikan ) dengan di iringi musik melayu. Selain itu tarian - tarian khas juga di ikut sertakan dalam lagu tersebut dengan memberikan suatu cerita tentang lagu itu dari sebuah tarian yang mereka tampilkan.

Penampilan dari Kota Singkawan

Selain kota Singkawang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kab. Landak, Kab. Kubu Raya, Kab. Ketapang, Kab. Sintang, Kab. Pontiakan serta kabupaten lain nya juga ikut tampil dalam Parade Lagu Daerah ini. Salah satu penampilan yang mendapat antusias yang cukup tinggi dari penonton nya adalah penampilan dari Kota Pontianak, alunan musik melayu di kombinasi kan dengan dentuman Drum yang di pukul dengan penuh semangat menambah kemeriahan Parade Lagu Daerah ini. Meskipun pengunjung yang hadir tidak terlalu ramai, namun antusias mereka yang menonton patut di acungi jempol apa lagi ketika dari daerah mereka yang tampil lansung di sambut dengan tepukan yang meriah di iringi siulan pemberi semangat.


Penampilan Dari Kabupaten Pontianak


Untuk yang memenangkan Parade Lagu Daerah ini nanti nya akan di bawa tampil di Taman Mini Indonesia Indah. Sementara piala - piala yang berdiri kokoh di samping panggung itu siap menanti pemilik nya.
Parade Lagu Daerah ini bertujuan untuk membangun kepariwisataan yang ada di Kalimantan Barat sehingga dengan terpilih nya nanti salah satu pemenang yang akan tampil di Taman Mini Indonesia Indah bisa membawa nama Kalimantan Barat di bidang pariwisata di tingkat nasional.
Di harapkan dengan ada nya event seperti ini bisa membangun pariwisata Kalimantan Barat menjadi lebih berkembang dari sebelum nya dan banyak di kunjungi oleh wisatawan - wisatawan dari berbagai provinsi dan wisatawan dari luar negeri tentunya.

Semoga apa yang di sajikan kali ini bisa menambah wawasan serta referensi bagi yang suka travel :)

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase

Salam Blogger



Salam Blogger!

Setelah Pembukaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa yang di laksanakan pada hari Selasa kemarin yang berlokasi di Alun - Alun Kapuas sementara Pameran Expo Kalimantan Barat di laksanakan di Pontianak Convention Center ( PCC )Jl. Sultan Abdurachman.

Pameran Expo ini menyuguhkan berbagai pameran baik itu Handicraft, buah - buahan yang menjadi handalan di suatu daerah,manisan, bunga, ada juga berdiri tenda - tenda yang menyuguhkan makanan dari berbagai tempat tak terkecuali dari luar Kalimantan Barat.
Untuk yang berada di dalam gedung pameran expo berupa hasil produksi dari pemerintah provinsi.
Sementara yang berada diluar gedung, berdiri tenda - tenda yang menyuguhkan produk andalan mereka. Ada yang menyuguhkan makanan khas Kalimantan Barat, ada juga yang menyuguhkan berbagai minuman khas produk mereka, tak ketinggalan pameran Anggrek juga. Sementara itu stand yang berasal dari berbagai kabupaten di Kalimantan Barat juga menyuguhkan hasil industri rumah tangga dari daerah mereka, handicraft,budaya dan sebagai nya. Berdiri stand yang berasal dari Kabupaten Melawi, Kab. Pontianak, Kab. Ketapang, Kab. Sintang, Dan sebagai nya. Namun kali untuk detail yang akan di bahas adalah Stand nya dari Kabupaten Sambas.


Stand Kab. Sambas


Stand dari kabupaten Sambas ini menghadap ke jalan raya. Sementara di sebelah kanan nya adalah stand dari kabupaten Sanggau dan di Sebelah kiri nya adalah dari Kab. Melawi. Stand Kab. Sambas ini mempamerkan berbagai produk dari Kab. Sambas, sebut saja ikan asin, manisan buah salak, ada juga jeruk khas kab. Sambas. Juga terdapat brosur yang menjelaskan budaya kabupaten Sambas,Brosur tentang Objek dan Daya Tarik Wisata kabupaten Sambas, serta ada juga buku tentang kerajaan Islam Sambas serta brosur kerajinan khas Sambas. Brosur tersebut bisa di pinta kepada penjaga stand jika ingin mengetahui tentang kabupaten Sambas.

Buah Salak

Jeruk Sambas

Yang menarik di stand nya kab. Sambas ini adalah di pamerkan kan nya kerajinan tangan masyarakat Sambas berupa Gasing dan asbak rokok yang berbentuk Gasing. Gasing yang ada tersebut sudah tersedia dengan tali pengikat nya agar gasing bisa berputar. Selain itu pengunjung bisa mencoba untuk memasang tali gasing ke bagian gasing, karna memasang tali gasing itu dengan melilitkan di bagian bawah nya. Jikalau yang belum terbiasa agak kesulitan memasang tali nya. Tali gasing ini bewarna putih. Kalau jaman dahulu tali gasing terbuat dari kulit kayu yang di keringkan kemudian di anyam sedemikian rupa. Dengan perkembangan jaman yang ada, tali gasing pun sudah tidak terbuat dari kulit kayu yang di keringkan lagi. Selain itu asbak rokok yang berbuntuk gasing juga cukup menarik. bagian atas nya berbentuk gasing, sementara di bagian bawah nya berfungsi sebagai penadah abu rokok.

Gasing



Selain asbak rokok yang berbentuk gasing, ada juga yang menurut penjaga stand bahwa yang terbuat dari kaleng minuman itu tempat menyimpan Bulpen dan juga pensil. Terbuat dari kaleng ini di lapisi dengan kain yang di hias sedemikian rupa bewarna hitam dengan warna merah sebagai warna pencerah nya.

Asbak rokok

Tempat Bulpen dan Pensil

Di meja sebelah kanan deretan buah - buahan khas kabupaten Sambas, terdapat juga kerajinan tangan yang terbuat dari bambu. Anyaman itu di sebut Bakul. Bentuk nya kecil dari keranjang, biasanya " Bakul " ini di gunakan untuk menampung beras atau sayuran. Bakul yang biasanya digunakan sehari - hari tidak di beri warna. Hanya mengandalkan warna alami dari bambu itu sendiri. Sementara untuk di pameran ini anyaman bambu (Bakul ) ini di poles dengan berbagai warna. Cara menganyam nya juga lumayan sulit terutama bagi yang belum belajar membuat nya. Tapi bagi yang sudah terbiasa pastilah gampang. Untuk membuat nya memerlukan waktu lebih dari satu hari, tergantung kecakapan dalam menganyam Bakul itu sendiri.

Kopiah


Bakul

Masih banyak produk - produk lain nya yang di pamerkan di stand Kab. Sambas, sebut saja sirup nya jeruk Sambas. Bagi yang berada di Kalimantan Barat boleh kiranya untuk mengunjungi Pameran Expo ini karena dari berbagai daerah turut mempamerkan produk, budaya, makanan khas mereka di sini.

Semoga apa yang di sajikan kali ini bisa menambah wawasan serta referensi bagi yang suka travel :)

Maaf bila ada kata - kata yang salah, bila ada kata yang tidak berkenan, mohon di maafkan, oke cuy?
Sekian dan Terima Kasih.
Wassalam
Tertanda Eel Pecidasase

Salam Blogger

Cek Juga


Pembukaan Festival Budaya Bumi Khatulistiwa ke 10 Kalimantan Barat


.......................................